Sukses

Polisi Sebut Info Penutupan Jalan di Rawa Bokor Tangerang Hoaks

Ia menjelaskan, di lokasi tersebut bukan adanya penutupan jalan melainkan perapihan pembatas dari beton.

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, video yang menunjukkan jalan di daerah Rawa Bokor, Tangerang Kota seolah ditutup adalah hoaks. Hal itu diketahui setelah pihaknya melihat ke lokasi yang dimaksud.

"Setelah kami cek ke TKP terkait video tersebut, adanya info penutupan jalan di daerah Rawa Bokor adalah hoaks," kata Yusri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Ia menjelaskan, di lokasi tersebut bukan adanya penutupan jalan melainkan perapihan pembatas dari beton. Perapihan barrier itu juga dilakukan oleh Dinas Perhubungan Tangerang Kota.

"Yang sebenarnya terjadi adalah perapihan barrier beton oleh Dishub Tangerang Kota," jelasnya.

Kini, polisi sudah mengamankan pelaku penyebar hoaks tersebut berinisial KM (40) yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot jurusan Bandara-Rawa Bokor.

"Pelaku saat ini sudah diamankan oleh Polsek Benda Tangerang," ujarnya.

Dalam video tersebut, terlihat sebuah truk tronton sedang membawa barrier beton.

"Assalammualaikum selamat pagi saudara-saudara. Yang mau ke arah Rawa Bokor semuanya berhati-hati ya, karena mulai mau ditutup jalanan prapatan Rawa Bokor lampu merah. Lihat tuh ya, beton sudah dipasang mau ditutup," kata pelaku dalam video yang tersebar tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebut Zona Merah

"Keluar tol dari Amaris mau ditutup, keluar dari CBC juga ditutup. Sekarang Rawa Bokor prapatan mau ditutup ya, zona merah, mau ditutup sudah disiapin tuh mobilnya. Jadi, sementara jangan kemana-mana, di rumah aja ya nunggu dianterin, apaan kek yang dianterin," sambungnya.

 

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.