Sukses

144 Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk Masih Dikarantina, Begini Kondisinya saat Ini

Ratusan jemaah yang kini berstatus orang dalam pemantauan (ODP) tersebut terjamin kebutuhan kesehatannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 144 jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari Jakarta Barat hingga hari ini masih menjalani karantina terkait penyebaran virus corona atau Covid-19. Camat Tamansari Risan Mustar mengatakan, saat ini seluruh jemaah dalam kondisi baik.

"Sampai saat ini dipastikan seluruh jemaah dalam keadaan sehat," kata Camat Tamansari Risan Mustar, di Jakarta, Selasa (31/3/2020).

Risan memastikan, ratusan jemaah yang kini berstatus orang dalam pemantauan (ODP) tersebut terjamin kebutuhan kesehatannya. Dia menyebut mereka sudah terbiasa merantau, sehingga memiliki daya tahan fisik yang cukup baik.

Meski demikian, pihaknya terus mengimbau para jemaah untuk lebih baik mengisolasi diri sebelum pulang ke daerah masing-masing.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi memastikan ratusan jemaah yang berstatus ODP itu terus dikontrol kesehatannya oleh petugas kesehatan Puskesmas Tamansari.

"Sampai hari ini belum ada laporan yang sakit," ujar Rustam seperti dilansir dari Antara.

Petugas medis mendatangi para jamaah sehari sekali, dengan menggunakan alat pelindung diri lengkap. Jemaah tersebut juga mendapat obat-obatan untuk mengatasi keluhan ringan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Jemaah Dinyatakan Positif

Sebelumnya, 39 jemaah berstatus orang dalam pengawasan di Masjid Jami Kebon Jeruk dipindahkan untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (28/3).

Jemaah yang saat ini sedang menjalani karantina di masjid tersebut dikarenakan ditemukan tiga di antaranya positif terinfeksi Covid-19.

Hingga Selasa siang, data dalam situs corona.jakarta.go.id menunjukkan sebanyak 741 kasus positif COVID-19 berada di Jakarta, dengan rincian 451 orang dirawat intensif, 157 orang menjalani isolasi mandiri, 49 orang sembuh dan 84 orang meninggal dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.