Sukses

Menko Luhut: Pemerintah Sudah Atur Sedemikian Rupa soal Karantina Wilayah

Pemerintah tengah mencari solusi untuk mengatasi penyebaran virus Corona yang menyebabkan Covid-19. Salah satunya dengan mewacanakan karantina wilayah.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah mencari solusi untuk mengatasi penyebaran virus Corona yang menyebabkan Covid-19. Salah satunya dengan mewacanakan karantina wilayah.

"Kita akan lihat istilahnya nanti apa. Tapi saya kira dalam minggu ini akan ada putus mengenai itu, yang intinya Presiden, seminimum mungkin rakyat itu jangan sampai jadi korban yang terlalu parah begitu," kata Luhut melalui video conference, Jakarta, Selasa (31/3/2020).

Menurut dia, jika karantina wilayah karena Corona diberlakukan, pemerintah sudah mengatur sedemikian rupa, sehingga tidak ada masalah terkait pasokan bahan pangan.

Dia pun memastikan, pemerintah akan mengawasi pasokan bahan pangan tersebut agar tidak menjadi isu.

"Jadi semua fasilitas untuk bahan pangan itu akan diberikan. Jadi saya tidak melihat itu jadi isu, tapi tentu harus diawasi ya, karena kalau tidak nanti bisa repot juga. Karena ketersedian 11 bahan pangan itu sekarang semua kami cek masih tersedia, hanya penyalurannya ini yang perlu kita waspadai jangan sampai terhambat," tutur Luhut.

Dia menegaskan, jika karantina wilayah berlaku, sumber pendanaan sudah dihitung dan masih cukup. Di mana, asal pendanaannya bermacam-macam.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Darurat Sipil

Luhut juga menyinggung soal darurat sipil. Dia mengatakan, wacana ini masih dalam tahapan kajian.

"Itu juga masih dikaji hari ini. Presiden tidak ingin juga buru-buru membuat suatu keputusan yang belum pernah kita alami," tukasnya.

Dia menegaskan, semuanya akan diatur sedemikian rupa dan selesai dalam waktu dekat.

"Saya yakin dalam minggu ini bisa kita selesaikan semua," pungkas Luhut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.