Sukses

Kini, RSUD Banten Khusus Diperuntukkan bagi Perawatan Pasien Covid-19 Corona

RSUD Banten resmi menjadi rumah sakit yang dikhususkan untuk merawat dan menangani pasien covid-19 akibat virus Corona.

Liputan6.com, Serang - RSUD Banten resmi menjadi rumah sakit yang dikhususkan untuk merawat dan menangani pasien covid-19 akibat virus Corona. Setidaknya, tersedia sebanyak 250 tempat tidur yang nantinya digunakan untuk merawat pasien virus Corona yang ada di Banten.

RSUD Banten tidak akan lagi menerima pasien umum untuk dirawat di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Syekh Nawawi al-Bantani, Kecamatan Cipocok, Kota Serang itu.

"Jam 13.00 WIB RSUD Banten sudah mulai ditutup buat umum, karena sudah strelisasi dan sudah ada PDP yang akan masuk RSUD Banten. Jam 14.00 WIB sudah harus terima pasien," kata Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Banten, Eneng Nur Cahyati, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Rabu (25/03/2020).

Penetapan RSUD milik Pemprov Banten sebagai rumah sakit khusus untuk merawat pasien Covid-19 karena Corona itu berlaku hingga tiga bulan ke depan. Kemudian, pasien yang masih dalam perawatan, akan dipindahkan ke rumah sakit terdekat.

Setidaknya, ada empat rumah sakit yang akan melayani pasien umum atau limpahan dari RSUD Banten, yakni RSUD Kota Serang, RS Sari Asih Kota Serang, RS Hermina dan RSUD Pandeglang.

"Ada empat rumah sakit tangani pasien umum," jelasnya singkat.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Kasus

Berdasarkan update data penyebaran Corona virus covid-19 di Banten, melalui website https://infocorona.bantenprov.go.id/ pukul 14.30 wib, untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP), jumlahnya mencapai 964 kasus. Di mana, 125 sembuh dan 839 orang lainnya masih dipantau.

Selanjut, untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya mencapai 158 orang, dengan 142 masih dirawat dan 16 sembuh. Kemudian, ada 44 kasus positif covid-19 di Banten, yang 4 orang meninggal dunia, 39 masih dirawat dan 1 orang dinyatakan sembuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.