Sukses

RS Darurat Wisma Atlet Sudah Tangani Pasien Covid-19

Menurut Arya, antrean sempat terjadi lantaran petugas menangani pasien satu per satu, sementara yang datang membeludak.

Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyampaikan, sudah ada pasien Covid-19 yang ditangani di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Begitu sore dibuka, hanya dalam waktu sejam masuk 30 pasien," tutur Arya di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (24/3/2020) pagi.

Menurut Arya, antrean sempat terjadi lantaran petugas menangani pasien satu per satu, sementara yang datang membeludak.

"Jadi kami mohon dimaklumi," jelas dia.

Arya mengatakan, pihaknya menyulap Wisma Atlet menjadi RS Darurat dalam kurun waktu empat hari. Berbagai alat kesehatan disediakan, mulai dari PCR, tes paru-paru, hingga tabung oksigen.

"Benar-benar layak sebagai RS. Kemarin puncaknya Pak Jokowi sudah meresmikan dan melihat, sehingga bisa melayani 1.500 pasien tahap pertama. Untuk tahap berikutnya akan menggunakan tower selanjutnya," Arya menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Tak Digunakan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet telah siap untuk menampung pasien terjangkit virus Corona. Meski demikian, Jokowi berharap RS Darurat Wisma Atlet ini tak digunakan.

"Tetapi saya berharap RS Darurat Corona ini tidak digunakan," ujar Jokowi di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2020) pagi.

Jokowi berharap rumah sakit yang ada di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta, mampu menampung dan merawat para pasien. Sehingga, RS Darurat Covid-19 yang rencananya akan dibuka sore nanti tidak digunakan.

"Artinya rumah sakit yang ada, yang telah kita siapakan sebelumnya bisa melaksanakan penanganan virus Corona ini," kata Jokowi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.