Sukses

Pemprov DKI: 42 Tenaga Medis di Jakarta Terinfeksi Covid-19

Kemudian untuk masyarakat yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 22 orang dan meninggal 29 orang.

Liputan6.com, Jakarta Asisten Kesejahteraan Rakyat ( Kesra) DKI Jakarta, Catur Laswanto menyebut sebanyak 355 warga di Jakarta dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19.

Dia menyebut data tersebut mengalami kenaikan lebih dari 50 orang bila dibandingkan dengan hari sebelumnya, Minggu (22/3/2020).

"Tenaga kesehatan yang terinfeksi (covid-19) mencapai 42 orang," kata Catur di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2020).

Kemudian untuk masyarakat yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 22 orang dan meninggal 29 orang. Jumlah tersebut kata Catur juga mengalami kenaikan.

Selanjutnya dia mengatakan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.465 orang dan selesai dipantau itu 1.064 orang.

"Jumlah PDP adalah 691 orang. Yang masih dirawat sampai hari ini berjumlah 430 orang dan 261 oang telah pulang, artinya sudah sehat," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

125 Ribu Kit Test Sudah Siap

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan, sudah ada 125.000 kit untuk rapid test Corona COVID-19. Kit tersebut sebagai alat skrining Corona massal, apakah gejala seseorang mengarah pada Corona atau tidak.

"Untuk rapid test, saat ini sudah ada 125.000 kit. Nah, kita akan dibagikan hari ini (dikirimkan ke dinas kesehatan provinsi)," ujar Yurianto saat konferensi pers secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020).

"Kemarin-kemarin sudah dilakukan juga screening menggunakan kit rapid test ini. Hasilnya, ada yang mendapatkan beberapa hasil positif. Untuk hasil negatif juga ada banyak," ujar dia.

Rapid test menggunakan sampel darah yang diambil. Hasil dari screening rapid test memang cepat, hanya memakan waktu kurang dari 2 menit.

"Perlu dipahami bersama bahwa hasil negatif tidak memberikan jaminan bahwa yang bersangkutan tidak sedang sakit. Ini karena tidak setiap infeksi virus pada hari yang sama langsung muncul (gejalanya)," lanjut Yuri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.