Sukses

Prabowo: Pengiriman Alkes Covid dari China Akan Terus Dilakukan

Prabowo menyatakan kegiatan mendatangkan alat kesehatan Covid 19 akan terus dilakukan selagi masih dibutuhkan.

Liputan6.com, Jakarta - Menhan Prabowo Subianto menyatakan, alat pelindung diri (APD) yang baru tiba dari China akan langsung di distribusikan ke sejumlah wilayah terpapar Covid 19.

"Segera didistribusikan ke rumah sakit, APD 12 ton," ujarnya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020). 

Prabowo menyatakan kegiatan mendatangkan alat kesehatan Covid 19 akan terus dilakukan selagi masih dibutuhkan. 

"Terus menerus akan kita lakukan. Kita sudah komunikasi dengan Kementerian Pertahanan RRT, kita sudah kirim daftarnya, dan beberapa akan dipenuhi," ujarnya.

Dia menyatakan, saat ini adalah momentum untuk membangun kerja sama dengan negara-negara sahabat untuk bersatu melawan Covid 19.

"Mereka (China) sudah pengalaman, mereka membagi ke berbagai negara, mereka menawarkan, dan kita kerja sama," ujar Prabowo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alkes Tiba di Jakarta

Pemerintah Indonesia mendatangkan bantuan alat kesehatan (alkes) dan obat-obatan virus corona Covid-19 yang diambil dari China. Bantuan itu direncanakan akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, hari ini, Senin (23/3/2020).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pesawat Hercules  yang mengangkut alkes dan obat-obatan dari China itu telah mendarat di Natuna, Kepulauan Riau sejak Minggu 22 Maret kemarin. Rencananya, logistik kesehatan itu akan tiba di Jakarta pada pukul 9.30 WIB nanti.

"Barang-barang itu menjadi tanggung jawab dari Kepala Gugus Tugas (Doni Monardo), sehingga nanti akan digudangkan di Halim," kata Hadi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020).

Bantuan rencananya akan diterima langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf Presiden, dan Kasum TNI. Bantuan ini terdiri dari 20.000 pakaian pelindung, 15.000 masker N-95, 10.000 sarung tangan sekali pakai, 15.000 masker sekali pakai, serta 10.000 pelindung mata.

"Kapasitas membawa peralatan maupun obat kurang lebih 9 ton," lanjutnya.

Bantuan ini merupakan kerjasama Kementerian Pertahanan RI dengan Kementerian Pertahanan China untuk membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia. Bantuan kemanusiaan ini juga didukung program CSR dari pengusaha China dan Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.