Sukses

Viral Video Penumpang Bus Primajasa Meninggal di Cipali, Petugas Evakuasi Pakai APD

Direktur RSUD Subang mengatakan, evakuasi penumpang bus itu dilakukan menggunakan APD sesuai dengan protokol kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video yang memperlihatkan aksi tim medis RSUD Ciereng Subang mengevakuasi penumpang Bus Primajasa yang meninggal dunia di KM 102 Tol Cipali viral di media sosial. Korban dievakuasi dari bus beropol B 7653 FGA jurusan Lebak Bulus-Kuningan.

Dalam video berdurasi 44 detik itu, terlihat petugas medis mengenakan alat pelindung diri (ADP) yang kerap digunakan untuk menangani pasien vrus corona atau Covid-19. Namun beberapa petugas lainnya terlihat mengenakan jas hujan plastik.

Direktur RSUD Subang Ahmad Nasuhi membenarkan Bus Primajasa itu membawa pasien dalam kondisi telah meninggal dunia. Kemudian oleh pengemudianya dibawa ke area depan rumah sakit.

Sehingga petugas medis langsung mengevakuasi korban dalam bus dengan menggunakan alat pelindung diri untuk mencegah hal yang tidak diinginkan .

"Untuk mencegah penyebaran virus corona maka SOP dalam penanganan korban menggunkan APD," kata Ahmad Nasuhi, Minggu (22/3/2020).

Namun, ia tidak dapat menyimpulkan pasien tersebut meninggal karena terinfeksi Covid-19, karena saat dievakuasi ke RSUD kondisinya sudah meninggal dunia sehingga tidak dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

"Kami tidak bisa menyimpulkan penyebab korban meninggal,"tandasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi Kasus

Didapati informasi, penumpang yang meninggal adalah, AS. Peristiwa terjadi pada Sabtu (21/3/2020). AS meminta kedua rekannya Sutarno dan Abdul Majid untuk mengantar dirinya ke daerah Cirebon dari Jakarta karena sakit maag.

Sekitar Pukul 14.00 WIB, bus transit di Rest Area KM 102 Tol Cipali untuk mengisi BBM. Rekan korban, Abdul Majid membangunkannya untuk mengajak turun ke toilet atau membeli minuman.

Namun pada saat dibangunkan, AS sudah meninggal dunia di dalam Bus Primajasa pada saat di perjalanan. Majid melaporkan ke kondektur bus yang selanjutnya dibawa ke RSUD Ciereng, Subang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.