Sukses

Ikuti Rapid Test, Dokter Akademi Bela Negara NasDem Positif Corona Tanpa Gejala

Dari hasil tracing Dinkes selama 14 hari ke belakang menunjukkan bahwa dr A tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien ataupun wilayah terpapar Corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Partai NasDem melakukan rapid test Corona Covid-19 terhadap 20 orang yang tetap aktif berkegiatan dan tidak melakukan work from home atau WFH di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 April 2020.

Rapid test dilakukan oleh dua orang dokter berinisal dr A dan dr B dari klinik Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem.

Menurut Ketua DPP NasDem Bidang Media dan Komunikasi Publik Charles Meikyansah, hasil rapid test terhadap para peserta negatif Corona. Namun, dr A justru positif Corona.

Mengetahui hal tersebut, melalui asistensi Satgas Covid-19, Media Group langsung melakukan langkah-langkah sesuai dengan protokol kesehatan yang juga disupervisi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta.

"Sementara hasil pengecekan fisik terhadap dr A sendiri tidak ditemukan sama sekali gejala atau tanda-tanda terjangkit Covid-19 seperti demam, sakit tenggorokan, batuk dan lainnya," kata Charles melalui keterangan tertulisnya, Kamis (2/4/2020).

Sedangkan, dari hasil tracing Dinas Kesehatan selama 14 hari ke belakang menunjukkan bahwa dr A tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien ataupun wilayah terpapar Corona Covid-19.

"Oleh sebab itu, Dinkes menyampaikan kepada kami agar tidak panik kendati langkah-langkah terhadap yang bersangkutan tetap dijalankan," kata Charles.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lakukan Karantina Mandiri

Charles menjelaskan, terhadap dr A dan dr B, hingga Rabu malam kemarin telah dilakukan swab test di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Terhadap dr A dilakukan karantina mandiri tetapi di RS Wisma Atlet sambil menunggu hasil tes lanjutan keluar," ucapnya.

Sedangkan terhadap dr B yang berstatus ODP, lanjut Charles, telah diperbolehkan pulang dan menjalani karantina mandiri di rumah. Kedua dokter tersebut hingga saat ini dilaporkan dalam keadaan baik.

"Dari perkembangan tersebut Dinkes merekomendasikan agar semua orang yang telah berinteraksi dengan dr A untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari ke depan," papar Charles.

Dia melanjutkan, bahwa posisi dr A sepanjang hari Rabu kemarin sama sekali tidak berada di Kampus ABN, melainkan di kantor DPP Partai NasDem.

Sebagai tindak lanjutnya, pada Rabu malam di kampus ABN dan DPP Partai NasDem telah dilakukan pembersihan atau sterilisasi covid-19 dengan penyemprotan cairan disinfektan secara menyeluruh.

"Terakhir marilah bersama-sama kita doakan agar saudara-saudara kita yang terjangkit covid-19 dapat tertangani dengan baik dan segera pulih. Dan bangsa kita sesegera mungkin mampu melawan wabah covid-19 ini," tandas Charles.

 

Reporter : Muhammad Genantan Saputra

Sumber : Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.