Sukses

6 Langkah Antisipasi Penularan Virus Corona Saat Bepergian dengan Kereta Api

Selain itu, KAI menyiagakan satuan petugas pencegahan virus corona dan ruang isolasi sementara.

Liputan6.com, Jakarta Ada 117 negara di dunia, termasuk Indonesia yang waspada terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19. Untuk mengurangi dampak penyebaran, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menempatkan petugas untuk pengecekan suhu badan. 

Selain itu, saat ini KAI terus menjaga kebersihan terhadap sarana dan fasilitas kereta api di stasiun. KAI telah menyemprotkan disinfektan menggunakan biosanitaizer ke kursi, pagar dan fasilitas penumpang lainnya di berbagai sudut. Hal itu sesuai Surat Edaran Menteri BUMN No: SE-1/MBU/03/2020 tentang kewaspadaan terhadap penyebaranCoronavirus Disease 2019 (Covid-19).

KAI sebagai perusahaan pelayanan publik juga turut mengambil langkah preventif, untuk tidak memperkenankan penumpang dengan suhu badan 38 derajat celcius ke atas melanjutkan perjalanan kereta api.

Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan dengan alat infrared gun thermometer yang disediakan di area boarding. Sebagai kompensasi, KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket.

Bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh, dengan maksimal empat orang dalam satu kode booking. Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk duaorang sebagai pendamping.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Ruang Isolasi Sementara

Hand sanitizer juga disediakan di area meja boarding dan lokasi strategis lainnya, untuk menjaga agar penumpang kereta api tetap dalam kadaan bersih. Untuk penanganan lebih lanjut terkait upaya pencegahan virus Corona, KAI menyiagakan tim medis yang bertugas di pos kesehatan stasiun.

Selain itu, KAI menyiagakan satuan petugas pencegahan virus corona dan ruang isolasi sementara. Parapetugas siap membantu proses rujukan ke sejumlah rumah sakit jika dibutuhkan.

Langkah lain sebagai upaya pencegahan yang harus dilakukan bersama, KAI juga mengedukasi di stasiun dan sarana kereta api, melalui berbagai cara dan media informasi terkait bahaya virus corona serta cara pencegahannya, seperti dengan tayangan video singkat, pemasangan spanduk dan standing banner.

Para pengguna jasa kereta api diimbau agar menggunakan masker ketika kondisi tidak sehat seperti batuk dan pilek atau bersin-bersin. Selain itu diharapkan pengguna jasa kereta api juga turut serta menjaga kebersihan di area stasiun, seperti tidak membuang sampah tisu dan membuang air liur (meludah) sembarangan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan penumpang sebagai langkah antisipasi penularan virus corona diantaranya:

 

3 dari 8 halaman

1. Cuci Tangan

1. Mencuci tangan dengan sabun secara teratur dan menyeluruh akan membersihkan tangan dari berbagai kotoran dan kuman. Hal ini lebih utama dan lebih efektif dilakukan dibandingkan hanyamembersihkan tangan dengan cairan pembunuh kuman atau hand sanitizer.

 

4 dari 8 halaman

2. Jaga Jarak

Jaga jarak dengan orang di sekitar, disarankan untuk mempertahankan jarak kurang lebih satu meter kepada siapa saja, terlebih mereka yang batuk atau bersin. Sebab, saat seseorang batuk atau bersin,mereka menyemprotkan tetesan/cairan (droplets) dari hidung atau mulut yang mungkin mengandungvirus.

Dianjurkan juga untuk menghindari kontak fisik dengan orang lain seperti bersalaman, berpelukan, dan lainnya. Langkah antisipasi penularan corona lainnya, KAI menambah jadwal perjalanan KRL, untuk mengurangi kepadatan penumpang. Hal tersebut membuat penumpang KRL mempunyai pilihan agar mempertimbangkan jadwal selanjutnya apabila KRL sudah terlihat padat.

 

5 dari 8 halaman

3. Hindari Sentuh Area Wajah

Hindari menyentuh area wajah terutama mata, hidung, dan mulut. Tangan kerap menyentuh banyak permukaan benda yang bisa jadi ditempati virus di tempat umum. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.

Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit. Bersihkan tangan sebelum makan dan pada saat akan menyentuh area muka. Untuk tingkat keamanan maksimal, penumpang kereta api juga dianjurkan untuk membawa hand sanitizer sendiri agar lebih leluasa membersihkan tangan dimanapun dan kapanpun saat melakukan perjalanan.

 

6 dari 8 halaman

4. Patuhi Aturan Batuk dan Bersin

Setiap orang yang batuk maupun bersin sangat dianjurkan untukmenutup mulut dan hidung dengan siku bagian dalam untuk mencegah penularan virus. Menutup mulutdan hidung dengan tisu yang bersih saat batuk atau bersin juga disarankan. Namun, segera buang tisutersebut ke tempat sampah. Tetesan yang keluar lewat hidung atau mulut saat seseorang bersin ataubatuk bisa menyebarkan virus. Oleh karena itu aturan di atas perlu dipatuhi semua orang untukmeminimalisir penularan penyakit, termasuk Covid-19.

 

7 dari 8 halaman

5. Cari Petugas Medis, Jika...

5. Jika demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari petugas medis yang ada di stasiun. Ikuti arahan petugas kesehatan yang memeriksakan diri Anda. 

 

8 dari 8 halaman

6. Langsung Ganti Pakaian

6. Setelah tiba di rumah atau tempat tujuan segera mandi dan ganti pakaian. Semua pencegahan itu dilakukan sebagai bentuk pelayanan maksimal terhadap pengguna jasa kereta api. Untuk saat ini dan kedepan KAI tetap beroperasi seperti biasa dengan pengawasan yang lebih ditingkatkan. Jadi bagi Anda yang saat ini memiliki kondisi tubuh fit dan prima tidak perlu khawatir untuk melakukan perjalanan dengan keretaapi.

 

(*)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.