Sukses

Cerita Penumpang Menunggu 40 Menit untuk Naik MRT

Adel menjelaskan, antrean cukup panjang tersebut hingga sampai keluar stasiun, karena penumpang diminta untuk mengantre tidak boleh masuk stasiun seperti biasanya.

Liputan6.com, Jakarta - Imbas dari pengurangan armada membuat antrean panjang penumpang terjadi di sejumlah transportasi umum. Seperti yang terjadi di Stasiun MRT Dukuh Atas, Lebak Bulus, serta Fatmawati.

Seorang penumpang, Adelina Ghassani, mengaku lama untuk dapat menaiki MRT. Karena ia harus menunggu hingga hampir 40 menit agar dapat menaiki atau masuk ke dalam transportasi umum tersebut.

"Ngantre dari jam 07.00 WIB dong. Jam 07.43 WIB, baru naik MRT," ujar Adel kepada Liputan6.com, Senin (16/3/2020).

Adel menjelaskan, antrean cukup panjang tersebut hingga sampai keluar stasiun. Karena, penumpang diminta untuk mengantre tidak boleh masuk stasiun seperti biasanya.

Menurut dia, antrean yang cukup panjang tersebut terjadi lantaran adanya pembatasan penumpang untuk dapat menaiki kendaraan atau transportasi umum tersebut.

"Iya dibatas-batasin, per stasiun cuma boleh angkut 20-25 orang. Karena maksimum angkut 360 orang dalam 1 rangkaian, kalau kata MRT Jakarta," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penumpukan Penumpang di Halte Transjakarta

Tak hanya di MRT, Halte Bus TransJakarta juga mengalami hal yang sama. Penumpang menumpuk di Halte Tosari, Jakarta Pusat, halte Bus Transjakarta Pinang Ranti, halte Transjakarta Adam Malik serta Halte Transjakarta Pulo Gadung1.

Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan mengatakan, penumpukan penumpang juga terjadi di halte Bus Transjakarta yang berada di Terminal Kampung Melayu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.