Sukses

Sufmi Dasco: Satgas Lawan Covid-19 DPR Tak Gunakan Anggaran Negara

Satgas Lawan Covid-19 DPR berfungsi sebagai penghubung donatur dari publik untuk diberikan langsung ke RS dan pihak terdampak pandemi corona.

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyikapi pandemi global virus corona dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19.

Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, satgas dibentuk untuk membantu pemerintah mempercepat penanganan virus corona di Indonesia.

"Satgas ini tidak menggunakan anggaran negara, sehingga tidak membebani keuangan," ujar Sufmi Dasco dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (19/4/2020).

Dalam tugasnya, kata Sufmi, Satgas Lawan Covid-19 DPR berfungsi sebagai penghubung donatur dari publik untuk memberikan bantuan langsung ke rumah sakit dan warga terdampak pandemi corona.

"Bantuan diberikan langsung berupa natura, semisal APD (alat pelindung diri), obat-obatan, dan logistik, bukan berupa uang," tuturnya.

Sejak dibentuk pada 9 April 2020 lalu, Satgas Lawan Covid-19 DPR telah menyalurkan bantuan alat kesehatan berupa PD, obat-obatan, dan fasilitas kesehatan untuk penanganan virus corona ke sejumlah rumah sakit di beberapa daerah di Indonesia. 

"Obat-obatan yang diberikan, di antaranya obat herbal yang sudah terbukti khasiatnya untuk penyembuhan pasien terinfeksi corona di Wuhan, China," kata Sufmi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Serahkan Bantuan ke Tangerang dan Bogor

Dalam beberapa hari ini, Satgas Lawan Covid-19 DPR bekerja sama dengan satgas daerah telah memberikan bantuan ke RSUD Tangerang, RS Awal Bros Tangerang, dan RSUD Kota Bogor.

"Selanjutnya bantuan juga akan diserahkan ke beberapa rumah sakit lainnya di Bogor, Bekasi dan Semarang. Dalam waktu dekat, bantuan-bantuan dari Satgas Lawan Covid-19 yang bekerja sama dengan satgas daerah dan pihak terkait, diupayakan akan sampai ke rumah-rumah sakit di seluruh provinsi di Indonesia," kata Sufmi Dasco memungkasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.