Sukses

Ketua KPK Apresiasi Kritik ICW: Justru Heran Kalau Memuji

Firli mengaku tak menjadikan kritik yang muncul sebagai beban pekerjaan baginya.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku tidak mempermasalahkan adanya kritik sejumlah penggiat antikorupsi yang meminta dirinya mundur dari jabatannya. 

Menurut Firli, munculnya kritik terhadap dirinya sebagai tanda bahwa masih banyak pihak yang mencintai KPK.

"Kalau ada yang mengkritisi itu menandakan bahwa itu kecintaan dan kepedulian kepada KPK, termasuk yang disampaikan oleh ICW,” ucap Firli di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Dia mengaku tak menjadikan ktirik yang muncul sebagai beban. Dia justru bakal heran bila para penggiat korupsi tidak ada yang memberikan kritik kepadanya.

"Saya menghormati kritik dari kawan-kawan dari ICW. Karena selama ini mereka memang menjalankan tugas dan peran untuk mengkritik. Justru kami akan heran jika ICW memuji,” ucap Firli.

Sebelumnya,  Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana menilai KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri mengalami kemunduran yang luar biasa. Terhitung sejak dilantik menjadi Ketua KPK, menurut Kurnia tidak ada prestasi yang mampu ditorehkan Jenderal Bintang Tiga ini.

"Malah yang muncul ke publik adalah tindakan-tindakan kontroversialnya. Misal menjadi koki sambil memasak nasi goreng disaat ‘pekerjaan rumah’ KPK belum selesai, kunjungan ke berbagai lembaga negara yang tidak memiliki nilai urgensitasnya, dan adanya upaya paksa mengembalikan penyidik KPK, Rosa (Purbo Bekti), ke instansi asal," kata Kurnia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta Firli Mundur

Menurut Kurnia, bukan suatu hal yang aneh jika kepercayaan publik terhadap KPK era Firli Bahuri mulai menurun. Dua bulan tak ditemukannya Harun Masiku dan tak ada penjelasan rinci dari lembaga antirasuah terkait perburuan Harun menjadi salah satu alasan menurunnya kepercayaan publik.

Kurnia pun menyarankan agar Firli Bahuri mengundurkan diri dari kursi pimpinan KPK lantaran dianggap tak mampu menahkodai lembaga antirasuah.

"Maka dari itu lebih baik saudara Firli Bahuri mengundurkan diri saja dari struktur Pimpinan KPK. Sebab, ia tidak mampu membawa KPK ke arah yang lebih baik. Justru yang tampak adalah semakin menurunnya kepercayaan publik pada KPK," Kata Kurnia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.