Gadis Remaja yang Bunuh Bocah 6 Tahun Ditetapkan Jadi Tersangka

Polisi menunjukkan gambar NF (15), remaja yang bunuh bocah di Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menetapkan gadis remaja berinisial NF (15) yang bunuh bocahAPA (6), sebagai tersangka. Jenazah APA sendiri ditemukan di lemari pakaian milik tersangka, pada Jumat 6 Maret 2020.

"Iya sudah ditetapkan tersangka dari hari Sabtu kemarin kok," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto saat dihubungi, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Dia mengatakan, remaja yang bunuh bocah itu, saat ini dititipkan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Dia dijerat pasal berlapis.

"Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat (3) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau 338 KUHP dan atau 340 KUHP," ujar Heru.

Sebelumnya, NF mendatangi Kantor Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (6/3/2020). Kepada polisi, mengaku baru saja bunuh seorang bocah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun, melakukan pembunuhan terhadap bocah 5 tahun yang merupakan tetangganya sendiri. Pembunuhan itu terjadi karena terinspirasi dari sebuah film.

2 dari 2 halaman

Terinspirasi Film Horor

20151120-Ilustrasi-Jenazah-iStockphoto — Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Dari hasil penyelidikan, pembunuhan terjadi di rumah NF di Jalan B2 Dalam Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis 5 Maret 2020 sekira pukul 16.00 WIB.

Polisi mengungkap, NF (15), remaja yang bunuh bocah 6 tahun di Jakarta Pusat melakukan aksinya karena terinspirasi film horor yang kerap ditonton. Beberapa film horor yang menjadi kesukaannya. Diantaranya Chucky dan film The Slender Man.

Ady Anugrahadi
Author
Rita Ayuningtyas
Editor

Gadis Remaja yang Bunuh Bocah 6 Tahun Ditetapkan Jadi Tersangka

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Terinspirasi Film Horor

remaja bunuh bocah

Remaja Bunuh Bocah 6 Tahun

VIDEO: Kebijakan AS terhadap Gaza Semakin Dekatkan Indonesia dengan Tiongkok

Kebakaran Landa Ruko di Jakarta Selatan, 24 Mobil Damkar Diterjunkan

Kelakar Gus Yahya soal Kursi Kabinet Prabowo-Gibran: Jangan-jangan Menterinya NU Semua

Pemanasan Global Kian Nyata, Tutupan Es di Puncak Cartenz Papua Tengah Terus Menipis

Polisi Klaim Akan Tuntaskan Kasus Firli Bahuri

Kebakaran Hebat Ruko Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor, 7 Orang Meninggal

Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Perselisihan Pemilu

Farhat Abbas Polisikan Pendeta Gilbert Atas Dugaan Penistaan Agama

VIDEO: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Tegaskan Nilai Tukar Rupiah Masih Aman

Dituding Plagiat, Dekan FEB UNAS Kumba Digdowiseiso Nyatakan Mundur dari Jabatan

Pelaku Cuci Uang Lewat Kripto Senilai Rp 3,7 Triliun Tertangkap di Hong Kong

Saksikan Sinetron Tertawan Hati Episode Jumat 19 April 2024 Pukul 20:00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

Peserta Seleksi Paskibraka di Sukabumi Meninggal, Sempat Kejang Setelah Tes Lari

VIDEO: Kumpulan Fakta Erupsi Gunung Ruang, Berpotensi Picu Tsunami

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Artificial Intelligent hingga Cyber Security

Barcelona Kandas di Liga Champions, Ronald Araujo Ogah Tanggapi Kritik Terbuka Rekan Setim

Link Nonton Duluan Episode Baru The Perfect Strangers di Vidio

Contoh Distorsi dan Pengertiannya dalam Berbagai Bidang

Tamara Tyasmara Tegas Nyatakan Yudha Arfandi dan Keluarganya Tak Beritikad Baik Usai Kematian Dante

Gempa Hari Ini Jumat 19 April 2024 di Indonesia: Bermagnitudo 3,5 Getarkan Mamasa, Sulbar

VIDEO: Geram Listrik Sering Padam, Warga Buang Barang Elektronik di Depan Kantor PLN Baturaja

Studi: Perubahan Iklim Bisa Perburuk Tingkat Kemiskinan Global

42 Pimpinan Buruh Asia Pasifik Kumpul di Jakarta, Bahas Apa?

Terima 7 Kantong Jenazah, RS Polri Kramat Jati Akan Identifikasi Korban Kebakaran Ruko Mampang