Sukses

Upaya Meredam Virus Corona dengan Virus Entrepreneurship Ala Sandiaga Uno

Pemahaman akan kondisi apa yang sedang melanda bangsa juga mampu menjadi instrumen pendorong untuk para pelajar semangat berinovasi dan mencari jalan keluar.

Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Uno mengatakan, alangkah baiknya sejak usia dini atau tepatnya untuk para pelajar sudah bisa melihat kondisi bangsa dan peluang usaha ke depan. Apalagi bagi para pemuda dan mahasiswa. Khususnya terkait peluang ekonomi di tengah bencana virus Corona.

Dia melanjutkan, pemahaman akan kondisi apa yang sedang melanda bangsa juga mampu menjadi instrumen pendorong untuk para pelajar semangat berinovasi dan mencari jalan keluar.

"Perjuangan ekonomi kita, agar pelajar-pelajar melihat peluang ekonomi ke depan dan menjadi tulang punggung pembangunan kita sebagai pengusaha. Bagaimana mengembalikan kalau sekarang kekhawatiran soal virus corona, disini justru kita kembangkan virus Entrepreneurship," kata Sandiaga, Selasa (10/3/2020).

Dia yakin dengan virus Entrepreunership bisa meredam geliat ekonomi yang menurun. Tentunya dia mengakui dukungan pemerintah juga menjadi sangat penting.

"Dan kita yakin virus Entrepeneurship ini bisa meredam geliat ekonomi yang menurun. Kita juga mendorong satu kebijakan dari pemerintah yang kita sebut kebijakan anti virus. Yakni kebijakan-kebijakan untuk memberikan insentif ke sektor sektor yang paling terkena, terutama UMKM, bagaimana diberikan kelonggaran fiskal, ini sangat penting dalam menghadapi corona virus," jelas Sandiaga.

Lebih jauh Sandiaga juga mengingatkan agar masyarakat tak melulu berlebihan takut dengan virus Corona yang membuat menjadi tidak produktif. Namun bukan berarti juga mengabaikan kesehatan dan imunitas tubuh untuk menghentikan penyebaran virus Corona.

"Setiap kegiatan-kegiatan kita harus evaluasi, seperti kegiatan kegiatan acara seminar, harus melakukan protokolnya, untuk menhentikan potensi penyebaran virus ini. Harus pastikan kita cuci tangan, dan keselamatan masyarakat harus utama. saya akan duduk dengan tim, bagaimana cara acara acar publik ini tdak menambah potensi penyebaran virus. Dan Indonseia harus melakukan hal yang sama disiplin untuk memastikan semua kita evaluasi untuk kepentingan masyarakat dan keselamatan masyarakat," beber dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.