Sukses

Demokrat Mendadak Gelar Kongres, Mubarok: Semoga Tidak Ada

Mubarok mengaku belum tahu siapa yang kiranya akan didukung dalam Kongres Partai Demokrat pertengahan Maret mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Demokrat Achmad Mubarok mengaku baru  mengetahui  kabar Kongres V Demokrat bakal digelar 14-16 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC). Dia mengaku baru tahu Kongres ini tiba-tiba digelar. Padahal, seharusnya bukan di bulan Maret.

"Rencananya bukan besok. Masih panjang tapi mendadak diajukan," ujar Achmad Mubarok saat dihubungi, Selasa (10/3/2020).

Mubarok mengatakan, seharusnya sebelum Kongres digelar Rapimnas. Kata dia, dalam agenda Rapimnas itu akan terlihat kira-kira siapa calon yang akan bertarung di Kongres karena para pengurus daerah berkumpul.

Namun, saat ini calonnya tidak terlihat karena tidak ada Rapimnas digelar sebelum Kongres. Tercatat, Demokrat terakhir menggelar Rapimnas pada Maret 2018.

"Jadi ada rapimnas dulu, langsung Kongres. Makanya belum muncul siapa yang mau diusung belum muncul. Kalau biasanya beberapa bulan sebelumnya deklarasi siapa-siapa. Ini ga ada," kata Mubarok.

Sehingga, Mubarok mengaku belum tahu siapa yang kiranya akan didukung dalam Kongres. Dia menduga, Kongres mendadak ini disiapkan untuk calon ketua umum yang akan terpilih secara aklamasi. 

Mubarok berharap hal tersebut tidak terjadi. Dia mengaku ada yang mendorongnya untuk maju. Dia mengatakan tidak masalah asal Kongres Demokrat dapat berjalan dengan demokratis.

"Kita inginnya jangan aklamasi, demokrasi harus hidup karena partai ini sejak awal dideklarasikan sebagai partai terbuka. bukan partai diam-diam," tegasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pilih Ketua Umum

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif memastikan kongres dipercepat dari yang semula dijadwalkan diselenggarakan Mei 2020.

"Iya (kongres dilaksanakan) 14-15 Maret. Out-nya 16 Maret," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Kongres V Partai Demokrat digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Syarief mengatakan, salah satu  agenda kongres adalah pemilihan ketua umum Partai Demokrat. Namun, ia enggan membocorkan siapa kandidat calon ketua umum Partai Demokrat.

Dia tak menjawab gamblang saat ditanya soal kemungkinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kursi ketua umum.

"Oh, itu DPC sama DPD yang punya hak suara," ujar Syarief.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi 

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.