Sukses

Jangan Khawatir Pergi Jarak Jauh, PT KAI Punya Cara Tanggulangi Virus Corona

Demi kenyamanan bersama, Daop I juga mengimbau agar pengguna tidak tidak membuang air liur (meludah) sembarang tempat,

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan agar masyarakat tidak panik berlebihan, terkait Novel Coronavirus 2019-nCoV atau dikenal virus corona yang mulai masuk ke Indonesia. Menteri Erick pun langsung menginstruksikan jajarannya untuk melakukan upaya pencegahan.

Upaya pencegahan penyebaran virus corona, salah satunya dilakukan oleh PT KAI (Persero). Ya, bagi para pengguna kereta jarak jauh misalnya, tak perlu khawatir untuk melakukan perjalanannya.

"PT KAI Daop 1 Jakarta sudah melakukan edukasi di stasiun dan sarana melalui berbagai cara dan media informasi terkait bahaya virus corona dan cara pencegahan, baik untuk KA Jarak Jauh dan KRL," kata Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa seperti dikutip di laman BUMN.go.id, Jumat (6/3).

Pencegahan KAI dilakukan dengan menyediakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol 70-80 persen di beberapa titik lokasi strategis di area stasiun.

Mulai dari di pos kesehatan, meja check boarding, check In Counter/mesin cetak tiket, loket pembelian atau pemesanan, serta pembatalan tiket, pintu gate (stasiun KRL), dan loko cafe (kafe milik PT KAI) serta di area kereta makan (restorasi).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilarang Meludah!

Tak hanya itu saja, guna memastikan kondisi kesehatan setiap calon penumpang, PT KAI Daop 1 Jakarta melalui Unit Kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi calon penumpang KA. Pemeriksaan dilakukan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

Jadi, jika ada penumpang yang mengeluhkan seperti demam, batuk pilek, dan keluhan penyakit lainnya dapat mampir dan mengecek kondisi dirinya.

"PT KAI juga menyediakan pos kesehatan di setiap stasiun, jika ada penumpang yang merasa kurang fit sebelum dan sesudah perjalanan KA, silahkan melakukan pemeriksaan kesehatan di Poskes stasiun," jelas Eva.

Selain pencegahan dari pihak KAI, Eva juga meminta para pengguna untuk ikut bekerja sama. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan masker apabila sedang dalam kondisi tidak sehat.

Eva mengimbau agar penumpang tak memaksakan diri beraktivitas menggunakan transportasi publik jika mengalami demam tinggi atau gangguan kesehatan lainnya, dan disarankan istirahat di rumah.

Demi kenyamanan bersama, Daop I juga mengimbau agar pengguna tidak tidak membuang air liur (meludah) sembarang tempat, dan menggunakan penutup mulut saat batuk atau bersin.

 

(*)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.