Sukses

KPK Tegaskan Para Buronan Korupsi Serahkan Diri

Sejak KPK dipimpin Komjen Firli Bahuri, terdapat empat tersangka yang dijerat sebagai DPO.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih belum berhasil menemukan terduga koruptor yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buronan.

Tercatat, sejak KPK dipimpin Komjen Firli Bahuri, terdapat empat tersangka yang dijerat sebagai DPO. Mereka adalah politikus PDIP Harun Masiku, Eks Sekretaris MA Nurhadi, menantu Nurhadi bernama Rizky Herbiono, dan Direktur PT MIT Hiendra Soenjoto.

Keempatnya belum ditemukan oleh tim lembaga antirasuah. Padahal, kerja sama dengan Polri sudah dilakukan.

Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan pihaknya tak akan berhenti mencari hingga menyeret para buronan ke markas antirasuah.

"KPK tetap pada komitmen untuk mencari dan menangkap para pelaku korupsi yang melarikan diri, itu pertama. Kedua, KPK sudah melakukan upaya pencarian di puluhan lokasi, tetapi keberadaan yang bersangkutan tidak ada," ujar Firli di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Ultimatum

Belum mampu menangkap para buronan, Firli pun berharap agar mereka mau menyerahkan diri, baik ke kantor kepolisian maupun langsung ke KPK.

"Untuk itu KPK mengimbau, meminta kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Firli.

Tak ada ultimatum keras yang dilontarkan Firli terhadap para buronan. Menurut Firli, jika para buronan tak menyerahkan diri, maka KPK yang bekerja sama dengan Polri akan terus melakukan perburuan.

"Kalau mereka tidak menyerahkan diri, kita akan tetap melakukan pencarian sampai dia tertangkap. Kita akan kejar terus sampai tertangkap, targetnya itu," kata Firli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.