Wagub Jatim Lepas Jenazah Bharatu Doni Priyanto yang Gugur di Papua

Penembakan Senjata Api — Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Sidoarjo - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melepas keberangkatan jenazah Bharatu Anumerta Doni Priyanto, polisi yang gugur dalam baku tempat dengan kelompok kriminal bersenjata di Papua, untuk dimakamkan secara militer di kampung halamannya di Desa Karangrejo, Kampak, Trenggalek.

Didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Heru Tjahjono, dan Wakil Kepala Polda Jawa Timur Brigjen Pol Djamaludin, Wakil Gubernur melepas keberangkatan jenazah Bharatu Anumerta Doni Priyanto di Terminal Kargo Internasional Bandara Juanda di Kabupaten Sidoarjo, Minggu (1/3/2020).

"Kami bangga atas perjuangan almarhum yang gigih dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. Kami bangga atas perjuangan almarhum dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan," kata Emil seperti dilansir Antara.

Bharatu Doni Priyanto gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Kampung Arwanop, Distrik Tembagapura, Papua, Jumat sore 28 Februari dalam operasi penegakan hukum.

"Pemerintah Provinsi Jatim turut berbela sungkawa dan menyampaikan penghormatan setinggi tingginya kepada Bharatu Doni Priyanto, anggota kepolisian yang gugur dalam bertugas," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bharatu Luki Darmadi dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta, Minggu (12/1) malam. Anggota Brimob itu terluka di bagian paha karena ditembak KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Papua.

2 dari 2 halaman

Baku Tembak

Tembak Senjata Api — Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Baku tembak antara aparat kepolisian dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi di tanah Papua. Seorang anggota Brimob Polri dikabarkan gugur dalam peristiwa tersebut.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw membenarkan peristiwa kontak senjata antara aparat dengan KKB. Peristiwa yang menewaskan satu anggota Brimob itu terjadi di Kali Kabur, sekitar Arwanop pada Jumat 28 Fabruari 2020 sore.

"Memang benar pada Jumat sore sempat terjadi kontak tembak dengan KKB di Kali Kabur hingga menyebabkan meninggalnya Bharada Doni Priyanto," ujar Paulus seperti dikutip dari Antara, Sabtu (29/2/2020).

Paulus menuturkan, kontak senjata berlangsung sekitar pukul 14.30 WIT hingga pukul 17.00 WIT. Saat ini, jenazah anggota Brimob tersebut telah dievakuasi melalui jalur darat.

Cuaca buruk di lokasi kejadian membuat evakuasi tidak bisa dilakukan menggunakan helikopter. Rencananya, jenazah anggota Brimob yang tergabung dalam tim penegakan hukum itu segera diterbangkan ke Jakarta.

"Jenazah saat ini dalam perjalanan ke Timika," ujar Paulus.