Sukses

Propam Polri Periksa 7 Anggota Terkait Penganiayaan Sopir Truk di Papua

Aksi penganiayaan dilakukan warga di depan aparat kepolisian hingga berujung kematian.

Liputan6.com, Jakarta - Viral di sosial media pemukulan seorang pengemudi truk di Papua lantaran dituduh menabrak babi dan pengendara motor. Aksi penganiayaan itu dilakukan warga di depan aparat kepolisian hingga berujung kematian.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, Divisi Propam Polda Papua kini memeriksa tujuh personel polisi yang berada di lokasi saat penganiayaan itu terjadi. Mereka diperiksa atas dugaan kelalaian karena membiarkan peristiwa nahas tersebut.

"Ya dimintai keterangan karena kan tujuh personel di sana. Kalau Kapolda sudah perintah, Propam langsung laksanakan," kata Asep saat dikonfirmasi, Minggu (1/3/2020).

Asep menyebut, Polda Papua langsung melakukan pemulihan situasi dan keamanan pascainsiden terjadi.

"Sejak kemarin sampai sekarang masih pendalaman," jelas Asep.

Pengeroyokan terjadi di wilayah Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua. Dalam rekaman, sopir truk dipukuli meski berusaha berlindung di balik seorang polisi. Petugas tampak kewalahan menangani amuk warga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.