Sukses

Top 3 News: 1.300 Jemaah Umrah Gagal Berangkat karena Virus Corona

Top 3 News, Pemeritah Arab Saudi memutuskan untuk menunda sementara keberangkatan 1.300 jemaah umrah yang menunaikan ibadahnya.

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, mewabahnya Virus Corona kini berimbas pada ribuan jemaah yang akan menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci. Pemeritah Arab Saudi memutuskan untuk menunda sementara keberangkatan mereka.

Keputusan tersebut dikeluarkan terhitung mulai Kamis, 27 Februari kemarin. Umrah disetop, sekitar kurang lebih 1.300 calon jemaah umrah harus menunda keberangkatannya menuju Arab Saudi. 

Sementara, untuk bagi jemaah yang telah tiba masih bisa melanjutkan kegiatan ibadah termasuk umrah dan ziarah ke Madinah. 

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6 terkait ditahannya anggota TNI AD aktif, Letkol Aloysius Sandi Sudirman.

Alasan di balik penahanan tersebut menurut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, karena tindakan indisipliner yang telah dilakukan Letkol Aloysius. 

Belakangan diketahui anggota TNI tersebut menulis surat terbuka mengenai pembangunan Gereja di Karimun, Kepulauan Riau yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Rabu, 26 Februari 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. 1.300 Jemaah Umrah Gagal Berangkat dari Bandara Soetta

Pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, PT Angkasa Pura II mencatat, kurang lebih 1.300 calon jemaah umrah harus tertunda keberangkatannya menuju Arab Saudi.

Menyusul adanya keputusan menangguhkan sementara waktu penerbangan menuju Jeddah dan Madinah akibat mewabahnya virus Corona.

Chief Officer In Charge Bandara Soekarno-Hatta, Achmad Chairul mengatakan, terdapat 8 penerbangan langsung ke Arab Saudi dan satu penerbangan transit untuk layanan umrah dari Bandara Internasional Soetta.

"Total 9 maskapai, yakni empat dari Garuda Indonesia, tiga dari Saudia Airlines, satu dari Lion Air dan satu lagi Batik Air yang transit ke Singapura. Dan itu semua terpaksa ditunda sesuai dengan keputusan pemerintah Arab Saudi," tutur Achmad di Terminal 3, Kamis (27/2/2020).

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. KSAD Andika Jelaskan Soal Penahanan Letkol Aloysius

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa membenarkan ihwal kabar penahanan anggota TNI AD aktif yang menulis surat terbuka mengenai pembangunan Gereja di Karimun, Kepulauan Riau, Letkol Aloysius Sandi Sudirman.

Andika menjelaskan, usai yang bersangkutan mengunggah surat terbuka yang ditunjukkan kepada Presiden Joko Widodo dan beberapa pejabat lainnya itu, pihaknya memeriksa Aloysius.

Andika memastikan pemeriksaan dilakukan pada 8 Februari lalu.

"Betul Letkol ASS ini masih menjadi anggota atau prajurit aktif TNI AD dan oleh karena itu yang bersangkutan tunduk pada sistem peradilan militer indonesia," ucap Andika di Mabesad, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Menurut Andika, aksi indisipliner bawahannya itu sebetulnya banyak menabrak beberapa pasal, misalnya pasal mengenai informasi dan transaksi elektronik.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Dituding Tak Transparan soal Virus Corona, Ini Kata Menkes

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menepis tudingan beberapa pihak yang menyebut pemerintah menutup-nutupi kejadian wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Terawan bahkan mengajak semua pihak yang skeptis untuk mengunjungi Balitbangkes tepat laboratorium pengecekan virus corona milik Kementerian Kesehatan.

"Kalau perlu ini nanti ke (Pulau) Sebaru silahkan datang ke Sebaru. Tapi nanti ada batas-batasnya mana Ring 1, mana Ring 2, mana Ring 3 karena itu peraturan," ujar dia.

Sementara, soal sikap Arab Saudi yang melarang jemaah umrah dari Indonesia untuk masuk ke negaranya, Menkes menjelaskan bahwa hal itu merupakan kewenangan penuh Arab Saudi.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.