Sukses

Umrah Disetop, Jemaah Tertahan di Bandara Soekarno Hatta

Para calon jemaah umrah terlihat hanya duduk di ruang tunggu keberangkatan di tiap sudut.

Liputan6.com, Jakarta - Para calon jemaah umrah tertumpuk di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Kamis (27/2/2020).

Calon jemaah yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia itu, tertahan di Terminal 3 lantaran pemerintah Saudi Arabia memberlakukan penghentian sementara keberangkatan umrah dari Indonesia.

Para calon jemaah terlihat hanya duduk di ruang tunggu keberangkatan di tiap sudut. Koper-koper tertumpuk di depan cek-in maskapai penerbangan.

"Pasrah saja mbak. Mau bagaimana lagi, ini kan putusan sepihak dari Arab Saudi, kalau Allah berkehendak demikian, ya sudah, mau gimana lagi," ungkap Ali Ibrahim, salah seorang jamaah asal Palembang.

Kekecewaan sebenarnya ada dibenak Ali Ibrahim, namun hal tersebut terhibur dari niat baik pengurus travel umrah yang sudah mengurus segala keperluan dan juga tidak membiarkan para jemaah terlantar berhamburan. Terlihat, para calon jemaah masih diberi makan siang, cemilan sehat dan air mineral.

"Kalau dari pihak travel sudah melayani dan memberikan hak kami. Kami juga masih berharap, ini bukan tidak jadi berangkat, tapi hanya ditunda keberangkatannya," ujar Ali.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemberitahuan Mendadak

Sementara, penutupan penerbangan juga dibenarkan oleh Eko Sulistio, pengelola travel umrah Tunas Rizky Semesta asal Bekasi. Dia mengatakan, tidak ada kabar pembatalan penerbangan, hanya saja visa yang belum jadi ditahan dan tidak bisa diproses.

"Sampai tadi pagi tidak ada kabar apapun, grup pertama kami sebanyak 30 orang sudah cek in, masukin bagasi, boarding, saat sudah di udara kira-kira baru sampai Lampung, baru terima kabar kalau penerbangan ke Madinah ataupun Jeddah ditutup," ungkapnya, saat ditemui di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Dia pun terus berkomunikasi dengan petugas travel yang ada di Jeddah, untuk terus memantau, apakah bila jemaah sampai tetap diperbolehkan masuk dan menunaikan umrah, atau malah dipulangkan kembali ke Tanah Air.

"Kalau sekarang belum tau, dan belum sampai juga kan. Tadi terbang jam 11 siang," ujarnya.

Pihak maskapai pun mengaku kepada travel, untuk tetap menunggu hasil putusan dari Arab Saudi. Apakah penundaan dilakukan sampai berhari-hari atau malah bulanan.

"Kalau bulanan aduh, bulan depan itu kami memberangkatkan sekitar 10 sampai 11 grup, masing-masing grup 40 jemaah," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.