Dishub Bakal Sediakan Tempat Naik Turun Penumpang Ojol di 4 Stasiun

PKL dan Ojek Online Bikin Semrawut Stasiun Palmerah — Pedagang kaki lima (PKL) dan ojek online memadati kawasan Stasiun Palmerah, Jakarta, Kamis (6/12). Kurangnya pengawasan petugas menyebabkan trotoar dan bahu jalan dipenuhi oleh PKL dan ojek online. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkolaborasi melakukan penataan kawasan empat stasiun. Penataan bertujuan meningkatkan pelayanan transportasi umum.

Empat stasiun tersebut adalah Stasiun Juanda, Stasiun Senen, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman.

Kronologi Petugas KAI Temukan Tas Louis Vuitton Berisi Emas Batangan 100 Gram 5 Keping di Stasiun Semarang Tawang
Simak Aturan Bagasi Naik Kereta Api, Jangan Sampai Bayar Denda
Cerita Porter Stasiun Pasar Senen, Angkut Barang Sampai 40 Kg Ikhlas Dikasih Tip Berapa Saja

Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo menuturkan penataan ini mencakup kenyamanan dan keamanan pengguna transportasi, termasuk jaminan bisnis bagi ojek online (Ojol), ojek pangkalan, dan pedagang kaki lima agar tetap aman.

Syafrin mengatakan, pengerjaan proyek penataan stasiun secara fisik sudah dilakukan sejak 21 Januari 2020 dan ditargetkan selesai akhir Maret 2020.

"Proyek ini merupakan langkah awal perwujudan penyelenggaraan transportasi terintegrasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta," ujar Syafrin, Rabu (26/2/2020).

Beberapa fasilitas yang dihadirkan diantaranya seperti penurunan dan pengambilan penumpang untuk ojek online, area parkir sementara ojek pangkalan, tempat pemberhentian sementara bajaj, plaza pedestrian untuk pejalan kaki, halte bus Transjakarta sebagai fasilitas integrasi, serta perlengkapan transit.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Penumpukan penumpang terjadi lantaran calon penumpang yang seharusnya naik dari Stasiun Palmerah dan Tanah Abang dialihkan ke Stasiun Kebayoran.

2 dari 2 halaman

Prinsip Penataan Stasiun

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo. (Foto: Merdeka.com/Hari Ariyanti)

Syafrin menekankan prinsip penataan stasiun adalah mengedepankan integrasi antarmoda yang nyaman dan mengutamakan keselamatan, sehingga diharapkan kegiatan ini dapat mendorong peningkatan penggunaan angkutan umum masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

"Kegiatan integrasi stasiun KAI dengan angkutan umum massal lainnya atau dengan angkutan lanjutan lainnya ditata dengan baik sehingga diharapkan tidak menimbulkan hambatan lalu lintas di sekitar Kawasan Stasiun, sehingga para pengguna kereta api (sekitar 1,2 juta orang) dan kendaraan angkutan darat (sekitar 980 ribu orang) dapat merasa nyaman," tukas dia.

Selain itu, kata Syafrin, seluruh pihak yang terdampak telah ditata oleh Pemerintah Daerah, diberikan alternatif pilihan lokasi dan fasilitas yang baik, sehingga para pihak tersebut tetap dapat melaksanakan kegiatan ekonominya," papar Syafrin.

Untuk diketahui, pekerjaan penataan kawasan stasiun ini secara administrasi dimulai sejak penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov DKI Jakarta bersama PT KAI dan PT MRT Jakarta tentang Penataan Kawasan Stasiun PT KAI secara terintegrasi di Wilayah Provinsi DKI Jakarta Melalui Rencana Aksi Jangka Pendek (Quick Win) pada 10 Januari 2020.

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

Liputan6.com
Author
Luqman Rimadi
Editor

Dishub Bakal Sediakan Tempat Naik Turun Penumpang Ojol di 4 Stasiun

Kronologi Petugas KAI Temukan Tas Louis Vuitton Berisi Emas Batangan 100 Gram 5 Keping di Stasiun Semarang Tawang

Simak Aturan Bagasi Naik Kereta Api, Jangan Sampai Bayar Denda

Cerita Porter Stasiun Pasar Senen, Angkut Barang Sampai 40 Kg Ikhlas Dikasih Tip Berapa Saja

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Prinsip Penataan Stasiun

penataan stasiun

Stasiun

KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Pekan Depan

Kata Sudirman Said soal JK Akan Bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, Bakal Terjadi?

Cuaca Indonesia Sabtu 20 April 2024: Siang Nanti Mayoritas Wilayah Diguyur Hujan

VIDEO: Kecewa Diceraikan, Wanita di Madiun Nekat Bongkar Rumah Sendiri

Viral Pencuri Motor Sembunyi di Kandang Ayam, Polisi Sebut Warga Gagalkan Aksi Pelaku

Kejagung Didukung Usut Tuntas Perkara Korupsi Timah

KPK Ungkap Nilai TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp20 miliar

Tak Ada Ganjil Genap Jakarta di Akhir Pekan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, Jangan Lupa!

Infografis Amuk Gunung Ruang di Sitaro Sulut

5 Respons Bantuan Mulai Kodam XIII/Merdeka, Polda Sulut, hingga TNI AL Usai Erupsi Gunung Ruang

541 Rumah di Trenggalek Terdampak Banjir dan Longsor, Sekolah di Desa Munjungan Diliburkan

Setuju Divestasi, Pemegang Saham INCO Sepakat Rights Issue

Memori iPhone Sudah Penuh? Ini 5 Cara Efektif Mengatasinya

Ayah Bunda Jangan Lengah, Ketahui Ciri-Ciri Stunting pada Anak

Jika Diwajibkan Datang, Cak Imin Akan Hadir di Sidang Putusan MK

Ogah Jilat Ludah Sendiri, Erik ten Hag Bisa Merugikan Manchester United

Forum Ekonomi Dunia Sebut Hoaks Didukung AI Jadi Ancaman Terbesar Ekonomi Global

Rating Kredit Indonesia Masih Solid, Menko Airlangga: Investor Percaya dengan Indonesia

Joshua Suherman dan Clairine Clay Debat Soal Kemiripan Calon Anak Gara-Gara Lihat Hasil USG

Kejagung Terbang ke Babel, Sita Smelter Terkait Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

VIDEO: Kesal Uang Hasil Jual Motor Tak Disetorkan, Pria di Ogan Komering Nekat Aniaya Temannya

Link Live Streaming Fun Volleyball, Sabtu 20 April 2024: Sebentar Lagi Tayang di Moji dan Vidio

Ikut Challenge di TikTok, Remaja Ini Derita Luka Bakar di Sekujur Tubuhnya

Inspirasi Kartini Masa Kini di Pelosok Indonesia, Edukasi Kesehatan Perempuan Lewat Aksi Kolektif di TikTok