Sukses

Hasil Uji Sampel Penebangan Pohon di Monas Ditargetkan Selesai 1 Bulan

Sampel yang diambil adalah tanah dekat pohon yang belum ditebang, vegetasi, dan bebatuan di sekitar pohon di area revitalisasi Monas.

Liputan6.com, Jakarta - Tim asistensi Komisi Pengarah (komrah) kawasan Medan Merdeka mengambil sejumlah sampel penebangan pohon di area revitalisasi Monumen Nasional (Monas) dan meninjau pengaspalan cobblestone untuk lintasan Formula E.

Sampel yang telah diambil akan diuji di laboratorium Indonesian Center for Biodiversity and Biotechnology (ICBB) Bogor, Jawa Barat. Ditargetkan dalam kurun satu bulan hasilnya akan diserahkan ke Komisi Pengarah.

Anggota tim asistensi sekaligus ahli dari Institute Pertanian Bogor (IPB) Bambang Hero Saharjo mengatakan, peninjauan sekaligus pengambilan sampel untuk memastikan ada tidaknya kerusakan lingkungan dari penebangan pohon di sisi revitalisasi Monas.

"Kami memastikan apa benar terjadi penebangan, ternyata benar. Benarkah penebangan mengakibatkan kerusakan? Salah satu fisik yang kita lihat yang di beton. Nanti hasil lab kondisi awal gimana dari situlah kita kesimpulan akibat dari kegiatan ini terjadi a b c," kata Bambang di kawasan Monas, Rabu (26/2/2020).

Sampel yang diambil adalah tanah dekat pohon yang belum ditebang, vegetasi, dan bebatuan di sekitar pohon tersebut. Tim juga mengukur diameter pepohonan yang masih kokoh.

Tim juga meninjau pohon yang sudah ditebang. Pantauan merdeka.com, tim mengukur dan mengambil sampel berupa kulit kayu, daun, ranting, dari pohon Jati yang sudah terpotong.

Bambang melanjutkan hasil sampel dari lab, akan diserahkan ke Komrah. Namun ia enggan menjawab secara tegas pengaruh hasil lab tersebut dengan kelanjutan proyek revitalisasi Monas ataupun Formula E. Yang jelas, kata Bambang, hasil lab tersebut disampaikan ke publik.

"Saya harap ini nanti dibuka ke publik biar (kegiatan pengambilan sampel) tidak normatif saja," kata dia.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dihadiri Perwakilan Kementerian Sekretaris Negara.

Tim asistensi turut hadir dari serangkaian kegiatan tersebut, yaitu perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Unit Pengelola Kawasan Monas, Kementerian Sekretaris Negara.

Bambang melanjutkan, pihaknya bukan tidak ada komunikasi dengan pihak Pemerintah Provinsi DKI. Hanya saja, Jakpro dan dinas terkait sebagai pelaksana revitalisasi dan Formula E dan dinas tidak menghadiri rapat yang seharusnya dilaksanakan Selasa 25 Februari 2020.

"Kemarin kita tunggu sampai jam 3 jam 4 enggak datang enggak ada kabar ya sudah," kata dia.

Pemprov DKI melakukan penebangan ratusan pohon dalam rangka revitalisasi Monas. Setelah ramai, proyek tersebut dihentikan karena belum mendapatkan rekomendasi dari Komrah sesuai amanat UU.

Tak cukup sampai di situ, Pemprov DKI juga melakukan pengaspalan di sejumlah kawasan Monas dalam rangka persiapan ajang balap mobil Formula E.

 

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.