Sukses

Potret Unik Warga Jakarta Hadapi Banjir, Bikin Tik Tok hingga Main Perosotan

Banjir tak selamanya dianggap sebagai musibah. Beberapa warga Jakarta justru menari di tengah genangan banjir, main perosotan, hingga menjala ikan.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa dini hari, 25 Februari 2020 membuat sejumlah wilayah Ibu Kota kembali terendam banjir

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Muhammad Insyaf mengungkap, terdapat 142 rukun warga (RW) yang masih tergenang banjir hingga hari ini, Rabu (26/2/2020).

"Terdapat 142 RW (5,2 persen RW di DKI Jakarta) dengan ketinggian banjir maksimal 180 cm yang terjadi di Kelurahan Cawang," kata Insyaf dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, banjir yang melanda Ibu Kota harus segera diatasi. Sebab, cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terus terjadi hingga 2040 mendatang.

"Diproyeksikan (iklim ekstrem) akan terus terjadi di masa yang akan datang, yaitu periode tahun 2020 hingga 2040 apabila hal ini tidak kita mitigasi," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, Selasa, 25 Februari 2020.

Namun, di balik kesulitan yang tengah dihadapi, banjir ternyata memberi efek kebahagiaan tersendiri bagi sebagian warga Jakarta. Salah satunya dengan membuat video tik-tok, seperti yang dilakukan warga Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur. 

Berikut ini sederat momen bahagia warga Ibu Kota saat hadapi banjir di Jakarta, yang dihimpun Liputan6.com:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bikin Video Tik Tok

Banjir yang menggenang beberapa titik di Jakarta dan sekitarnya pada Selasa, 25 Februari 2020, ternyata dimanfaatkan sejumlah milenial untuk bermain air dan seru-seruan.

Sejumlah pengguna Tik Tok, salah satunya adalah akun @ayuubaee, bersama teman-temannya membuat video pendek bertema dance di tengah banjir.

Dalam video berdurasi 15 detik itu, ia bersama teman-temannnya tampak ceria menari di tengah banjir setinggi lutut orang dewasa.

"Jangan lupa bahagia," tulis @ayuubaee sebagai keterangan video di Tik Tok.

Pantauan Tekno Liptan6.com, selain @ayuubaee juga ada pengguna Tik Tok lainnya yang membuat konten video pendek di tengah banjir.

Tak cuma unsur komedi dan menari yang dipertontonkan, ada juga pengguna yang memanfaatkan platform Tik Tok untuk menyebarkan informasi terkini soal banjir.

3 dari 4 halaman

Perosotan di Tengah Banjir

Selain bermain Tik Tok, momen banjir juga dimanfaatkan sebagian warga Ibu Kota untuk melakukan hal-hal nyeleneh lainnya. 

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter @juanrichd, terlihat sejumlah bocah sedang asik bermain perosotan di tengah banjir.

Pantauan Citizen6 Liputan6.com, mereka bahkan tak segan ikut berenang di air banjir di bawah perosotan yang dinaiki. Alih-alih melarang, para orangtua bocah tersebut justru ikut menemani mereka bermain perosotan.

Video berdurasi 13 detik ini kembali diunggah oleh akun Twitter @sujuable dan mendapat hampir 4 ribu likes dengan beragam komentar kocak.

"Banjir gaada harga dirinya," tulis akun @anzasalaila.

"Jd iri pen ikut main jugaaaa," komentar @ralovekidrauhl.

"Alasan bangsa kita adalah bangsa yang kuat," timpal @inijioo.

4 dari 4 halaman

Jala Ikan

Sementara itu, bagi sebagian warga di Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, banjir yang dipicu luapan Kali Cipinang ini dianggap sebagai hal biasa. 

Pantauan Liputan6.com, Selasa, 25 Februari 2020, momen banjir dimanfaatkan warga untuk beristirahat sejenak dari aktivitas kerja kantoran. Mereka malah sibuk mancing di Kali Cipinang yang meluap. 

"Jala ikan saja lah," ujar salah seorang warga, Bambang di lokasi.

Bambang mengaku cuma ikut-ikutan menangkap ikan di Kali Cipinang yang meluap. Namun hasilnya beberapa ikan mas berhasil ditangkapnya.  

"(Jadi) lauk lah," ujarnya tertawa.

 

 

(Okti Nur Alifia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.