Sukses

Sekjen Gerindra: Kader Berharap Prabowo Nyapres Lagi

Gerindra akan menentukan keputusan politiknya pada Kongres 2020 ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, kader partainya menginginkan Prabowo Subianto kembali bertarung sebagai calon presiden. Meski begitu, saat ini Gerindra belum mengelurakna keputusan politik terkait Pilpres 2024.

"Kehendak kader dari yang saya ikuti dan dengar selama melakukan kunjungan ke daerah-daerah memang masih berharap dan menginginkan agar Pak Prabowo bersedia kami majukan kembali menjadi calon presiden," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Muzani mengatakan, keputusan politik besar seperti ini biasanya diambil melalui Kongres. Saat ini, partai berlambang garuda itu tengah mempersiapkan Kongres di tahun 2020.

"Karena sebagai partai, kami belum berkongres. Kami sedang mempersiapkan kongres pertama di tahun 2020 ini. Belum mengambil keputusan politik tentang pencalonan presiden," kata dia.

Lebih lanjut, Muzani mengakui ada kans Gerindra berkoalisi dengan PDIP di 2024. Misalnya, memasangkan Prabowo dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Namun, dia tidak ingin berandai-andai karena belum Kongres.

"Tapi saya kira Pak Prabowo sekarang yang paling penting mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan terbuka peluang dengan siapapun. Hubungan kami dengan PDIP pun bagus," kata Muzani.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diprediksi Jadi Ketum Gerindra Lagi

Prabowo juga diprediksi akan kembali terpilih lagi sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Muzani mengatakan, tidak ada calon lain yang maju di Kongres Gerindra sebagai bakal calon ketum.

"Keinginan semua kader juga menginginkan Pak Prabowo tetap memegang ketum dan ketua dewan pembina seperti posisi beliau sekarang," kata wakil ketua MPR itu.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.