Sukses

7 Hal Ini Dapat Kurangi Risiko Akibat Banjir

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan agar warga memperhatikan hal-hal untuk mengurangi risiko banjir. Berikut selengkapnya.

Liputan6.com, Jakarta - Banjir kiriman dari Bogor akan tiba di Jakarta dalam waktu sembilan jam mendatang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan agar warga memperhatikan hal-hal untuk mengurangi risiko banjir.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengimbau agar warga memperhatikan pengumuman dan pengarahan dari aparatur di tingkat RT, RW dan kelurahan terkait banjir. Jika ada perintah evakuasi dan harus meninggalkan rumah.

Dia meminta, warga sebisa mungkin menghindari berjalan di arus air. Apabila harus berjalan di air, berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak. Gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat Anda berpijak.

Selain itu, kata dia, pastikan gas, instalasi listrik dan dokumen penting dalam kondisi aman. Cabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik. Jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik apabila berdiri di atas/dalam air.

"Siapkan tas siaga bencana untuk 3x24 jam. Pastikan jalur evakuasi keluar rumah tidak terhalang perabot rumah tangga," ujar Agus soal imbauan siaga banjir, Jakarta, Senin (24/2/2020).

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya...

Lalu, dampingi keluarga yang rentan/manula/berkebutuhan khusus ke tempat yang aman yang di arahkan oleh RT, RW atau petugas terkait.

Juga jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir. Apabila air mulai naik, abaikan mobil dan keluarlah ke tempat yang lebih tinggi.

"Apabila hal ini tidak dilakukan, anda dan mobil dapat tersapu arus banjir dengan cepat. Selanjutnya, waspada saluran air atau tempat melintasnya air yang kemungkinan akan dilalui oleh arus yang deras karena kerap kali banjir bandang tiba tanpa peringatan," tutur Agus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.