Sukses

Ahmad Muzani: Gerindra Tidak Pernah Tergoda Mengubah Arah Perjuangannya

Dia meminta seluruh kader Partai Gerindra untuk tidak pernah meninggalkan rakyat.

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Partai Gerindra meminta kadernya untuk memperkuat partainya. Dia pun mendorong partainya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berdemokrasi.

Hal itu dia sampaikan saat menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) Partai Gerindra ke 12 dan peresmian kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Lampung Selatan.

"Partai juga harus diperkuat, dengan orientasi perjuangan harus jelas. Sejak partai ini berdiri pada 6 Februari 2008 yang sekarang usianya 12 tahun, partai ini tidak pernah bergeser perjuangannya, partai ini tidak pernah tergoda mengubah arah perjuangannya," kata Muzani, Minggu (23/2/2020).

Dia meminta, seluruh Pimpinan dan pengurus Partai Gerindra di Lampung Selatan mulai dari anggota DPRD Fraksi Gerindra, DPC, PAC, Ranting dan Pimpinan Anak Ranting untuk tidak pernah meninggalkan rakyat.

Pria yang duduk sebagai Wakil Ketua MPR ini menyebut, Partai Gerindra meraih posisi kedua dalam Pemilu kemarin, bukanlah perkara mudah, ini adalah prestasi yang luar biasa bagi partai pimpinan Prabowo Subianto.

"Ini adalah prestasi yang sangat besar bagi partai yang baru berusia 12 tahun, dan perolehan yang diperoleh Gerindra karena Gerindra konsisten dalam perjuangannya, murni dalam perjuangannya, karena rakyat menginginkan Gerindra bersungguh sungguh dan itu harus kita buktikan," ungkap Muzani.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penguatan Partai Politik

Penguatan partai politik, dan penguatan kelembagaan partai politik, serta penguatan penguatan instrumen partai politik, adalah bagian dari demokrasi yang dipilih oleh partai Gerindra.

"Kita tidak ingin demokrasi yang kita pilih ini menjadi demokrasi yang tidak berguna, karena dari awal kita mempercayai ibu dan bapak, partai yang kuat, partai yang sistematis dan partai yang modern. Dengan anggota DPR yang amanah, dengan Gubernur dan wakil rakyat yang bagus akan melahirkan kesejahteraan rakyat dan menciptakan rasa keadilan, tapi sebaliknya kita tidak mau demokrasi yang kita lakukan tidak justru tidak produktif bagi kesejahteraan rakyat" ungkapnya.

Menurut dia, partai yang kuat akan melahirkan demokrasi yang sehat. Demokrasi yang sehat akan memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyatnya.

"Demokrasi itu mendorong partisipasi rakyat untuk turut serta mewujudkan keadilan dan kesejahteraan. Itulah visi Indonesia ke depan, bukan sebaliknya. Kesejahteraan lahir tanpa adanya demokrasi, berarti pembangunan tanpa partisipasi rakyat," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini