Sukses

Polisi Akan Lakukan Gelar Perkara Kasus Pramugari Garuda Senin Mendatang

Gelar perkara nanti juga untuk melihat apakah laporan yang dilakukan oleh Siwi memenuhi unsur pasal yang disangkakan atau tidak.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya bakal melakukan gelar perkara kasus pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi. Dia dituding sebagai gundik atau wanita simpanan jajaran direksi di Garuda Indonesia. Gelar perkara rencananya bakal dilakukan pada Senin, 24 Februari 2020 mendatang.

"Rencana mungkin hari Senin kita gelar perkara, kan ini masih penyelidikan dan menganalisa akun @digeeembok ini yang masih kita analisa untuk menentukan siapa admin ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat (21/2/2020).

Gelar perkara nanti juga untuk melihat apakah laporan yang dilakukan oleh Siwi memenuhi unsur pasal yang disangkakan atau tidak. Jika terpenuhi, maka kasus yang melibatkan pramugari Garuda ini akan naik ke tingkat penyidikan dan mencari siapa tersangka dalam kasus itu.

Namun, apabila kasus ini tidak memenuhi unsur pasal yang dipersangkakan. Maka kasus ini bisa saja diberhentikan.

"Nanti Senin kita akan gelar perkara untuk menentukan apakah ada unsur persangkanya. Kalau sudah memenuhi unsur, akan naik ke sidik," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cari Identitas Akun @digeeembok

Sebelumnya, polisi masih terus berusaha mencari tahu identitas asli akun twitter yang menuding Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi sebagai gundik atau wanita simpanan jajaran direksi di Garuda Indonesia. Akun tersebut diketahui atas nama @digeeembok.

"Belum masih kita analisa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di kantornya, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Menurut Yusri penyidik dari Polda Metro Jaya masih menganalisis sosok dibalik akun twitter yang mengetahui betul internal Garuda Indonesia itu.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.