Lion Air Sambut 18 Awak Kabin Pesawat Pengevakuasi WNI dari Wuhan

Liputan6.com, Jakarta - Lion Air menyambut 18 awak kabin yang telah selesai menjalankan masa karantina selama 14 hari di Natuna. Sebagaimana diketahui, evakuasi WNI dari dari Wuhan, China menggunakan pesawat Batik Air tipe Airbus A330-300 CEO.

Setelah pesawat tiba di tanah air, 18 awak kabin tersebut diharuskan ikut menjalankan masa karantina di Natuna. Seperti 238 WNI yang pulang dari China.

CEO Lion Air Group Edward Sirait mengungkapkan apresiasinya kepada 18 awak kabin Lion Air yang bertugas. Dia mengakui, sebagai manusia para awak kabin tentu bertanya-tanya kenapa mereka yang ditugaskan.

"Apa yang kalian lakukan adalah hal yang paling beban di awal. Sebagai manusia kalian bertanya," kata dia, dalam acara penyambutan, di Simulator Lion Air Grup, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

Karena itu, patutlah diberikan apresiasi, ketika para awak kabin menyatakan kesediaan untuk menjalankan tugas tersebut. Hal yang sama juga dilakukan Lion Air Grup, dalam hal ini Batik Air ketika mendapat penugasan.

"Kita tidak berpikir apa-apa. Langsung siap. Kalian tidak ada penolakan sama sekali dan kalian siap," ujar dia.

Dia pun berharap, etos kerja yang ditunjukkan oleh 18 awak kabin tersebut dapat menjadi contoh bagi karyawan di Lion Air Grup.

"Pendiri, Pak Rusdi Kirana titip salam. Moga-moga jadi gambaran pegawai Lion Air Grup. Bahwa kemanusiaan itu sisi lain dari misi perusahaan dan itu merupakan hal yang penting," ujar Edward.

"Tentu saya berharap kalian bisa menerima sesuatu yang mungkin monumental sebagai penghargaan dari perusahaan," tandasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini: