Sukses

Dinkes DKI Sebut Telah Periksa 52 Orang Berisiko Virus Corona

Hasil dari pengecekan yang dilakukan oleh Dinkes DKI terhadap 52 orang yang berisiko terinfeksi Virus Corona, semua dinyatakan sehat.

Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan pengecekan kepada 52 orang yang berisiko terinfeksi Virus Corona. Hasilnya, semua dinyatakan sehat. 

"Namun untungnya, sejauh ini semua dinyatakan sehat dan tidak ada yang terkontaminasi virus corona," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/2/2020).

Sedangkan untuk pencegahan, Dwi menyebut pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk antisipasi. Yakni dengan membentuk 50 tim penyuluhan Virus Corona di masyarakat yang dimulai dari permukiman, perkantoran, rumah sakit ataupun klinik serta puskesmas. 

"Kami telah sosialisasi dan edukasi kewaspadaan virus corona ke 11.063 peserta di 303 lokasi yang terdiri atas 165 permukiman, 69 fasilitas kesehatan, 33 fasilitas Pendidikan, 24 tempat hiburan, dan 12 perkantoran," ucapnya.

Dinkes DKI Jakarta juga melakukan pemantauan di bandara dan pelabuhan guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona.

"Tentu itu integrasi ya. Di situ ada KKP dari kantor kesehatan yang memang masuk dalam sistem pemantauan terpadu jadi begitu," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Jakarta, Senin, 27 Januari 2020. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 RS Rujukan Disiapkan

Terkait kesiapan ruang isolasi, lanjut dia, untuk sementara, ada tiga tiga rumah sakit (RS) rujukan di Jakarta. Ketiga RS tersebut, yakni RSPI Sulianti Suroso rumah sakit infeksi, RS Persahabatan dan RSPAD Gatot Soebroto.

"Kami juga menyiapkan untuk pendampingan dari RSUD. Apa yang sudah kita latih adalah yang dekat dengan bandara adalah RSUD Koja dan RSUD Cengkareng. Ke depannya kita mengejar yang lain," jelas Widyastuti.

Perlengkapan bagi perawat seperti alat pelindung diri (APD) juga sudah disediakan. Arahan ini disampaikan hingga level Puskesmas. Pelatihan kepada para petugas kesehatan juga dijalankan pihak Dinkes.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.