Sukses

Menaker Sambut Positif Penyerahan BLK Riau kepada Kemnaker

Antusiasme peminat pelatihan di BLK Riau ini cukup tinggi, maka dari itu Pemda juga perlu mempersiapkan APBD khusus untuk merevitalisasi ini yang nantinya pemerintah pusat juga akan turut membantu.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyambut positif rencana  penyerahan pengelolaan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Riau dari Provinsi Riau kepada Kementerian Ketenagakerjaan. 

"Tentu saya menyambut baik rencana ini, tetapi tentu saya mengingatkan kepada Pemprov Riau untuk tidak meninggalkan tanggung jawabnya serta terus fokus dalam membangun SDM di Provinsi Riau," ujar Ida saat menjadi pembicara dalam acara kongres IV Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Riau, Jumat, (14/2).

Ida menambahkan bahwa antusiasme peminat pelatihan di BLK Riau ini cukup tinggi, maka dari itu Pemda juga perlu mempersiapkan APBD khusus untuk merevitalisasi ini yang nantinya pemerintah pusat juga akan turut membantu.

 

Kemudian Menaker menyampaikan pentingnya melibatkan akademisi kampus dalam mendukung pembangunan SDM di era revolusi industri 4.0.

Menaker menjelaskan untuk dapat menghadapi kondisi ketenagakerjaan di masa mendatang, maka diperlukannya kebijakan ketenagakerjaan yang fleksibel, yang menciptakan ekosistem yang nyaman bagi penciptaan lapangan kerja ke depannya.

Terkait pelatihan vokasi, Menaker Ida mendorong kedepannya harus semakin terintegrasi dengan Informasi Pasar Kerja, Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja, serta Sistem Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

 

Ida juga berpesan agar seluruh pemangku kepentingan di daerah, baik Pemerintah Daerah, Universitas, Dunia Usaha, dan Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mampu visioner, menangkap peluang, berkolaborasi, dan berinovasi dalam mengembangkan ekonomi daerahnya masing-masing.

"Saya berharap kepada Alumni Universitas Riau untuk bisa berkontribusi berpartisipasi untuk ikut membantu membangun SDM Indonesia, karena masa depan Indonesia ada di pundak kalian semua," tutup Ida.

 

(*)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.