Sukses

Mengintip Aksi Jokowi Lepasliarkan Elang Jawa di Taman Nasional Gunung Merapi

Jokowi melepas sepasang elang Jawa yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi yang diberi nama Abu dan Rossy.

Liputan6.com, Magelang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Taman Nasional Gunung Merapi Jurang Jero, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020). Dalam kesempatan itu, Jokowi juga melepasliarkan sepasang elang Jawa.

Berdasarkan pantauan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tiba di lokasi sekitar pukul 08.53 WIB. Jokowi bersama Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kepala BNPB Doni Monardo terlebih dahulu meninjau kebun bibit.

Jokowi sempat menjelaskan sejumlah bibit buah-buahan dan tanaman yang cocok untuk menunjang perekonomian masyarakat. Misalnya, bibit durian, bibit jengkol, hingga jambu kristal.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga melepas sepasang elang Jawa yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Sepasang elang itu berusia 3 tahun yang diberi nama Abu dan Rossy.

"Elangnya kan udah dilepas. Sudah lihat semua kan. Elangnya tadi dilepas sepasang, jelas," ucap Jokowi di lokasi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap kedepannya semakin banyak elang yang dilepasliarkan. Dengan begitu, mereka bisa kembali ke habitatnya.

"Jadi kalau kita ada elang lagi, kita lepas lagi. Yang dilepas pun bukan elangnya saja, tapi juga burung-burung kecil yang dipakai untuk makanan elang," ucap Jokowi. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menanam Pohon di Taman Nasional

Selain itu, Jokowi turut menanam pohon Pulai Alstonia Scholaris bersama masyarakat setempat. Menurutnya, itu merupakan bagian untuk menjaga ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi

"Saya kira memang kita ingin mulai hal-hal yang berkaitan dengam ekosistem satwa flora fauna," ujar Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.