Sukses

Menko PMK Akan Pimpin Pelepasan WNI Dikarantina di Natuna Sabtu Lusa

Ratusan WNI akan dipulangkan setelah dua pekan diobservasi di Natuna terkait wabah virus corona di Wuhan, China.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy rencananya akan memimpin pelepasan 238 warga negara Indonesia (WNI) yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau pada Sabtu 15 Februari 2020 mendatang.

Ratusan WNI itu telah selesai menjalani observasi selama dua pekan setelah dievakuasi dari Wuhan, China terkait wabah virus corona atau Coronavirus Disease (COVID-19). Observasi selama dua pekan itu dilakukan sesuai ketentuan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Pemulangan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 15 Februari 2020 dengan didahului acara pelepasan di Natuna oleh Menko PMK didampingi Menkes, Kepala BNPB, Pangkogasgabpad, Bupati Natuna, dan pejabat daerah lainnya," ujar Menkes Terawan Agus Putranto dalam surat pemberitahuan, Rabu (12/2/2020).

Ratusan WNI itu rencananya akan diterbangkan ke Jakarta pada Sabtu siang. Setibanya di Jakarta, teknis pemulangan mereka akan dilaksanakan oleh Kemendagri, BNPB, dan TNI di bawah koordinasi Kemenko PMK.

Lebih lanjut, Terawan menuturkan, masa observasi para WNI dari Wuhan ini akan berakhir pada Sabtu pukul 12.00 WIB dengan ketentuan tidak ada satupun di antara mereka yang mempunyai gejala dan tanda berkaitan dengan COVID-19.

"Kementerian Kesehatan akan memberikan surat keterangan sehat kepada seluruh warga yang dilakukan observasi dan tim pendukung pada Sabtu 15 Februari 2020 sepanjang tidak menunjukkan gejala dan tanda berkaitan dengan Coronavirus Disease (COVID-19)," katanya.

Terawan juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan evakuasi hingga observasi terhadap ratusan WNI dari Wuhan, China.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.