Kubu Mulfachri Tuding Kubu Zulhas Curang Jelang Kongres PAN, Ada Apa?

PAN Buka Kesempatan Untuk Menjadi Kader — Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan (tengah) saat jumpa pers di Rumah PAN di kawasan Senopati, Jakarta, Kamis (12/4). Ketua PAN menegaskan bahwa partai berlambang Matahari ini masih tetap berada dalam koalisi pemerintah. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PAN pendukung Caketum Mulfachri Harahap, Eneng Humaeroh menuding kubu petahana Zulkifli Hasan curang. Sebab, dia melihat Ketua Organizing Comittee Kongres PAN, Eko Purnomo di dalam pesawat berisi pendukung Wakil Ketua MPR itu.

"Mereka sudah curang," ujar Eneng melalui pesan singkat, Senin (10/2/2020).

Harga Pangan Sering Naik dan Turun, Mendag Minta Dimaklumi
Foto Umrah Anak Mendag Zulkifli Hasan Zita Anjani Dikritik karena Pamer Foto Produk Diboikot Berlatar Masjidil Haram
Rupiah Melemah, Zulkifli Hasan: Tak Perlu Khawatir Cadangan Devisa Kuat

Dia menilai, seharusnya Eko sebagai Ketua Panitia Kongres PAN fokus untuk mengurusi acara. Bahkan, Eneng mengatakan, Eko sampai siang tadi belum sampai di arena Kongres PAN.

"Harusnya Ketua OC mengurusi kegiatan kongres," kata dia.

Diberitakan, Calon Ketum PAN petahana Zulkifli Hasan mampir ke Makassar, Sulsel sebelum menuju ke arena Kongres V di Kendari. Di Makassar, Zul bertemu dengan para pendukungnya dan melakukan konsolidasi.

Bahkan, Zul dan para pendukungnya naik pesawat yang disewa khusus untuk menuju ke Kendari. Perjalanan mereka diabadikan lewat sejumlah foto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

SBY dan Zulkifli Hasan melakukan pertemuan empat mata selama sekitar satu jam di ruang perpustakaan.

2 dari 2 halaman

Akui Sewa Pesawat

Hal itu dibenarkan oleh Wasekjen PAN, Soni Sumarsono yang juga pendukung Zul. Soni mengakui, Zul menyewa pesawat untuk mengakomodir pendukungnya ke Kendari.

Dalam foto itu, terlihat Ketua DPD PAN DKI Jakarta Eko Purnomo di antara rombongan. Mereka menyewa pesawat berlogo Lion Air.

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Sambangi Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Yakini Ekonomi Indonesia Pulih