Sukses

PAN Minta Polisi Perketat Keamanan Antisipasi Gesekan di Kongres

Khairul menyebut, peserta Kongres PAN tentunya membutuhkan atmosfer tenang dan mendapatkan rasa aman selama kegiatan berlangsung.

Liputan6.com, Kendari - Partai Amanat Nasional (PAN) meminta bantuan Polda Sulawesi Tenggara untuk memperketat pengamanan saat Kongres V di Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Saya meminta Pak Kapolda untuk turun langsung, memberikan komando kepada jajarannya untuk mengamankan gelaran Kongres PAN," tutur Anggota Komisi III Fraksi PAN, Pangeran Khairul Saleh, Kendari, Senin (10/2/2020).

Khairul menyebut, peserta Kongres PAN tentunya membutuhkan atmosfer tenang dan mendapatkan rasa aman selama kegiatan berlangsung.

"Jika misalnya terjadi gesekan, supaya aparat bisa bersikap profesional dan tegas, supaya situasi tidak semakin meruncing," jelas dia.

Dia berharap Kongres PAN di Kendari dapat berlangsung kondusif dan melahirkan pemimpin yang sah, juga diterima semua pihak.

"Semoga berlangsung aman," Pangeran menandaskan.

Kongres V PAN membuka pendaftaran calon ketua umum sejak 8 sampai dengan 10 Februari 17.00 WIB. Pendaftaran dilakukan di Jakarta atau di Kendari, Sulawesi Tenggara, tempat penyelenggaraan Kongres.

"Masing-masing kandidat dapat mendaftarkan diri sebagai bakal calon. Mereka diharapkan dapat hadir langsung untuk mengisi formulir sekalian menandatangani beberapa surat pernyataan. Tentu sangat baik jika bersama-sama dengan tim masing-masing," ujar Sekretaris panitia pengarah Kongres V PAN, Saleh Daulay dalam keterangannya, Jumat 7 Februari 2020.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4 Calon

Khairul Saleh mengatakan, akan ada tiga calon ketua umum PAN yang akan mendaftar pada tanggal 8. Mereka adalah Mulfachri Harahap, Asman Abnur, dan Drajad Wibowo. Sementara, petahana Zulkifli Hasan akan mendaftar 10 di Kendari.

"Kalau sudah mendaftar, statusnya nanti akan menjadi bakal calon ketua umum. Setelah pegesahan tata tertib pemilihan, mereka nanti akan langsung ditetapkan menjadi calon ketua umum. Setelah itu, mereka akan diminta untuk menyampaikan visi misi dalam memimpin PAN 5 tahun ke depan," ujar Saleh.

Panitia Kongres kelima Partai Amanat Nasional (PAN) membuka peluang bakal ada debat terbuka antar kandidat. Debat terbuka itu dapat dilaksanakan jika ada waktu tersedia.

Saleh mengatakan, semua kandidat juga menyatakan kesediaan.

"Memang kalau ada debat, perlu kelonggaran waktu. Sebab, agar debatnya berkualitas, setidaknya diperlukan 4 jam. Dan itu tentu harus dipimpin oleh panelis-panelis yang independen dan mumpuni. Ini yang sedang dipikirkan oleh SC," jelas Saleh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini