Sukses

BMKG Minta Jawa Barat Waspada Hujan Petir Dua Hari ke Depan

Sementara untuk wilayah Jabodetabek, dalam dua hari ke depan masih akan ada hujan dengan intensitas ringan atau sedang.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dua hari kedepan, Sabtu hingga Senin atau 8-10 Februari 2020 wilayah Jawa Barat akan diguyur hujan lebat.

"Diprediksi berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat dan petir," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati melalui telekonferensi dari Yogyakarta, Gedung BMKG, Jakarta, Sabtu (8/2/2020).

Sementara untuk wilayah Jabodetabek, dalam dua hari ke depan masih akan ada hujan dengan intensitas ringan atau sedang. Misalnya terjadi di wilayah Tangerang bagian selatan, Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor.

"Terutama pada sore hingga malam hari," kata dia.

Sedangkan untuk wilayah Jakarta Pusat dan Utara, lanjut Dwikorita, potensi hujan justru terjadi pada dinihari. Yakni menjelang pagi dengan intensitas ringan atau sedang.

Selain wilayah Jawa Barat, Dwikorita juga memperkirakan beberapa daerah lain akan mengalami hujan lebat disertai petir.

Misalnya untuk wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada Minggu (9/2/2020) adalah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah dan Jawa Timur, NTB dan NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Utara, Selatan dan Tenggara, serta Maluku dan Papua.

"Sedangkan untuk 10 Februari adalah Sumbar, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, NTT dan NTB, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Papua," jelas Dwikorita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

99 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan

Sebelumnya mantan Rektor UGM itu juga menjelaskan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan.

Berdasarkan analisis BMKG, 99 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan. Sementara satu persennya justru mulai masuk musim kemarau.

"Wilayah tersebut terutama di Provinsi Riau bagian timur, Sumatera Utara bagian timur dan Aceh bagian timur justru memasuki musim kemarau," terang Dwikorita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.