Sukses

KSP Jadi Pusat Informasi Penanganan Virus Corona

Menurut dia, pusat informasi corona ini akan menghimpun data dari berbagai kementerian dan lembaga.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah membentuk pusat informasi penanganan virus corona. Pusat informasi ini dibuat agar masyarakat dapat menerima segala informasi seputar wabah virus corona secara akurat.

Adapun pembentukan pusat informasi ini atas keputusan dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri Pariwisata Wishnutama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informastika Johnny G. Plate. Kemudian, Menteri Sosial Juliari Batubara hingga Kepala BNPB Doni Monardo.

"Tujuannya adalah kita sepakat untuk menentukan di KSP sebagai tempat posko dimana pusat informasi dan komunikasi atas dampak corona dilaksanakan," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Menurut dia, pusat informasi ini akan menghimpun data dari berbagai kementerian dan lembaga. Nantinya, data tersebut diberikan kepada masyarakat secara berkala.

"Data informasi yang dihimpun selanjutnya secara update, akan kita berikan kepada publik terhadap hal-hal yang menonjol atau yang perlu kita sampaikan," jelasnya.

Moeldoko menuturkan informasi tersebut dapat dijadikan bahan pemberitaan oleh para awak media. Dengan begitu, dia berharap tak ada lagi kesimpangsiuran pemberitaan tentang virus corona.

"Teman-teman sekalian bisa mendapatkan berbagai informasi dari layar yang dibawah. Dari layar itu lagi update perkembangan corona bisa diikuti dengan baik," ucap Moeldoko.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

238 WNI Diobservasi di Natuna

Sebagai informasi, saat ini 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan sedang dikarantina selama 14 hari di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Seluruh WNI tersebut menjalani observasi dan mendapatkan pendampingan dari dokter selama 1x24 jam setelah tiba di Indonesia.

Tak hanya memulangkan WNI dari China, Indonesia sendiri mengambil beberapa tindakan demi menghentikan penyebaran virus Corona.

Salah satunya adalah membatasi kunjungan masuk dan keluar dari China untuk mengantisipasi penularan virus Corona ke Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.