Sukses

Politikus PKB Ini Minta Santri Aktif Jaga Indonesia dari Intoleransi

Politikus yang akrab disapa Gus An’im menyatakan, lulusan Lirboyo tidak harus terfokus pada persoalan syiar keagamaan secara ubudiyah semata. Karena mencintai agama adalah sebagian dari iman.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Fraksi PKB DPR An'im Falachudin Mahrus menyatakan, penting para alumni santri Lirboyo berperan aktif syiarkan pentingnya menjaga Indonesia tetap utuh dan terhindar dari ajaran intoleransi.

"Fenomena hari ini ada penguatan arus pesan yang menjurus pada intoleransi yang jelas tujuannya adalah memecah belah Indonesia. Alumni Lirboyo harus mengambil peran ini, bagaimana menjaga NKRI utuh," ujar An'im saat resmikan Pondok Pesantren Lirboyo Cabang Blitar di Kelurahan Tanggung, Kota Blitar, Selasa (4/2/2020). 

Politikus yang akrab disapa Gus An’im menyatakan, lulusan Lirboyo tidak harus terfokus pada persoalan syiar keagamaan secara ubudiyah semata. Karena mencintai agama adalah sebagian dari iman.

"Bagaimana kita beribadah dengan tenang dan damai, jika negara yang kita pijak berkonflik, satu sama lain diadu domba dengan pesan radikal, intoleran, ini harus kita lawan dengan ngaji syiar pentingnya kebangsaan,” katanya.

Kondisi hari ini kata Gus An’im banyak masyarakat Indonesia yang termakan upaya halus radikalisme dan upaya intoleransi.

"Kita harus berhati-hati masyarakat kita banyak yang awam dan menjadi korban," tandasnya.

Sebagai anggota MPR yang memiliki peran strategis menanamkan nilai nasionalisme dan menjaga utuhnya NKRI, Gus An’Im berharap seluruh anggota MPR menjalankan peran dan fungsi sebagaimana kewajiban yang melekat sebagai anggota parlemen.

"Sudah kewajiban kita bersama sebagai dewan untuk menjaga utuhnya NKRI dan harus di sinergikan dengan organisasi lainnya dalam menjalankan tugas ini,” katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.