Sukses

Jenazah Gus Sholah Akan Dimakamkan di Sebelah Makam Gus Dur

Sebelumnya, putra almarhum, Ipang Wahid menjelaskan, kesehatan Gus Sholah menurun sejak dua minggu lalu. Saat itu, Gus Sholah mengalami gangguan di organ jantung.

Liputan6.com, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Shalahuddin Wahid atau Gus Sholah mengembuskan nafas terakhir di RS Harapan Kita, Jakarta. Rencananya, jenazah akan dimakamkan disamping makam sang kakak, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Kompleks Pemakaman Pondok Tebuireng.

"Dimakamkan sebelah makam Gus Dur. Paling telat jam 4 sore," putra almarhum, Irfan Asy'ari kepada wartawan, Minggu (2/2/2020).

Jenazah Gus Sholah akan diterbangkan ke Jombang, Jawa Timur pada sekitar pukul 09.00 WIB. Jenazah kemungkinan akan diterbangkan menggunakan pesawat Hercules.

"Jam 09.00 WIB ke Bandara Halim, akan dibantu Panglima TNI, mungkin jenazah menggunakan Hercules. Kami ke sana (Jombang) mendarat jam 11.00 WIB," ujar dia.

Sebelumnya, putra almarhum yang disapa Ipang Wahid ini menjelaskan, kesehatan Gus Sholah menurun sejak dua minggu lalu. Saat itu, Gus Sholah mengalami gangguan di organ jantung.

"Ada keluhan ritme jantung yang tidak beraturan," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilakukan Tindakan Ablasi

Tim dokter yang merawat Gus Sholah melakukan ablasi atau operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung atau aritmia dengan menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam ruang dalam jantung

"Dilakukanlah ablasi semacam kateter untuk mengisolir elektromagnetik liar," ucap Irfan.

Dia mengatakan, tindakan yang dilakukan tim dokter berjalan lancar.

"Alhamdulillah sukses. Balik ke rumah beberapa hari kemudian lemas," ujar dia.

Irfan mengatakan kondisi kesehatan Gus Sholah mulai menurun drastis pada Jumat, 31 Januari 2020 kemarin.

"Jumat kemarin, Bapak drop banget. Sampai sekarang masih di RS," ujar dia tanpa menyebutkan nama rumah sakitnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini