Sukses

5 Kiai NU Jatim yang Kecelakaan di Tol Cipali Masih Dirawat

Abdul mengatakan bus yang membawa rombongan Kiai NU Jawa Timur itu mengalami kecelakaan pada Jumat sekitar jam 04.00 WIB di Tol Cipali.

Liputan6.com, Jakarta Komandan Banser Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Abdul Rohman mengatakan saat ini ada lima Kiai NU dari Jawa Timur, yang mengalami kecelakaan di tol Cipali KM 164 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit Mitra Plumbon.

"Saat ini yang masih dirawat ada lima orang, karena yang dua lagi sudah pulang," kata Abdul Rohman di Cirebon, Jumat, saat menjenguk para korban di RS Mitra Plumbon.

Abdul mengatakan bus yang membawa rombongan Kiai NU Jawa Timur itu mengalami kecelakaan pada Jumat sekitar jam 04.00 WIB di Tol Cipali.

Dia menuturkan bahwa saat ini masih ada lima orang yang sedang menjalani perawatan, namun kondisinya sudah mulai stabil, hanya saja ada satu yang akan menjalani operasi.

"Sudah bisa berkomunikasi dengan baik, tadi saya juga sempat berbicara, tapi ada satu yang akan dioperasi," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Dari informasi diperoleh, kata Abdul Rohman, para Kiai NU Jawa Timur yang mengalami kecelakaan di Cipali akan bersilaturahim dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Doakan Kesembuhan Kiai

Dia juga mengajak semua masyarakat untuk mendoakan kesembuhan para Kiai yang mengalami musibah, agar bisa segera disembuhkan.

"Mari kita doakan para Kiai kita yang mengalami musibah ini, semoga lekas disembuhkan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa kecelakaan tersebut menimpa Bus Pariwisata TRAC yang membawa rombongan PWNU Jawa Timur, namun dari informasi yang didapat bahwa mereka bukan dari struktur PWNU melainkan Kiai NU Jawa Timur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.