Sukses

Waspada Virus Corona, Pemprov DKI Siapkan 3 Rumah Sakit

Petugas kesehatan di Puskesmas hingga RS telah memiliki alat pelindung diri untuk menghadapi pasien yang diduga tekena virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah rumah sakit guna menangani pasien yang terjangkit virus corona. Rumah sakit tersebut tersebar di sejumlah kota administratif di Jakarta.

"Sementara ini Jakarta ada tiga RS rujukan, ada RS Sulianti Suroso rumah sakit infeksi, RS Tarakan, dan RSPAD," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti, Selasa (28/1/2020).

Kendati begitu, dia menyebut, akan menambah rumah sakit rujukan yang lokasinya dekat dengan bandara ataupun pelabuhan. Misalnya, kata dia, RSUD Koja dan RSUD Cengkareng.

Selain itu, Widyastuti menambahkan, petugas kesehatan di Puskesmas hingga RS telah memiliki alat pelindung diri untuk menghadapi pasien yang diduga tekena virus corona.

"Dari puskesmas, rumah sakit untuk menyiapkan bagaimana mereka harus siap untuk APD. Termasuk pada saat webinar kita ikutkan semua dalam pelatihan," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cegah Penyebaran Corona

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh pemangku kepentingan dalam bidang transportasi dan perhubungan untuk memaksimalkan pengawasan demi mencegah penyebaran virus Corona dari China.

Seperti yang diketahui, virus Corona telah merenggut setidaknya 81 jiwa di Wuhan dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah, mengingat penyebaran virus ini sangat cepat.

"Menindaklanjuti imbauan dari Mensesneg, saya meminta seluruh stakeholder transportasi khususnya sektor udara dan laut untuk memperhatikan perkembangan virus Corona di Wuhan, China dan melakukan upaya preventif dengan intensif," ujar Menhub, mengutip keterangan resmi, Senin 27 Januari 2020.

Dirinya menegaskan, beberapa upaya yang harus dilakukan oleh operator sektor transportasi udara dan laut adalah melakukan pemantauan dan pemeriksaan penumpang dan kru yang lebih intensif, khususnya dari China.

Lalu, melakukan koordinasi dengan stakeholder khusus Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kemudian menerapkan peraturan agar petugas bandara dan pelabuhan internasional yang dilalui penumpang China menggunakan masker khusus.

Tadi malam saya telah meminta Dirjen Hubud, Dirjen Hubla berkoordinasi dengan AP I, AP II, Pelindo I s.d IV untuk segera melakukan upaya-upaya secara intensif,” tandas Menhub.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.