Sukses

Waspada Virus Corona, Petugas Bandara Soekarno-Hatta Diwajibkan Gunakan Masker

Seperti petugas yang ada di Terminal 3 Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mereka kompak mengenakan masker yang menutupi hidung dan mulut.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan petugas pelayanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengenakan alat pelindung diri berupa masker selama melaksanakan tugas. Hal tersebut untuk mengantisipasi penularan wabah virus corona yang saat ini telah menewaskan puluhan orang di 13 negara.

Seperti petugas yang ada di Terminal 3 Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mereka kompak mengenakan masker yang menutupi hidung dan mulut. Mulai dari petugas Aviation Security, Customer Service, Customer Service Mobile, penjaga loket, hingga Security.

"Ini perintah, bagi kami yang bertugas di bandara yang bersentuhan langsung dengan penumpang," ujar salah seorang petugas customer service, Senin (27/1/2020).

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang ditemui di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengatakan, memang terdapat instruksi seluruh petugas baik di pelabuhan maupun bandar udara. Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

"Saya instruksikan tadi malam, untuk lebih disiplin dan meningkatkan pencegahan. Dan itu tidak hanya pada penerbangan dari dan ke Wuhan saja, tapi ke beberapa kota di China juga harus dilakukan pemeriksaan yang intensif," tutur Menhub Budi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Koordinasi dengan Kantor Kesehatan

Selanjutnya, Kemenhub juga meminta agar tim dari pelabuhan dan bandara melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP.

"Kita juga minta agar koordinasi terus ditingkatkan, dan siang atau sore ini, saya akan melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Pariwisata, Luar Negeri, Kesehatan dan beberapa stakeholder lainnya untuk membahas soal antisipasi virus ini, soal apakah nantinya ada pembatasan untuk ke kota-kota di China atau tidak," tandasnya.

Reporter : Kirom

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.