Sukses

Cawagub DKI Nurmansyah Lubis Jualan Kopi di Area CFD Sudirman

Nurmansyah mengaku mulai belajar meracik kopi setelah berhenti menjadi anggota DPRD DKI 2014 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Nurmansyah Lubis mempunyai cara unik memperkenalkan dirinya sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia membuka kedai kopi di area Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (26/1/2020) pagi.

Tak sendiri, Nurmansyah ditemani kedua putranya saat meracik kopi untuk para warga yang tengah berkegiatan di kawasan CFD. Kopi-kopi tersebut ia dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang melintas.

Dia mengaku memiliki kedai kopi di kawasan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat yang telah beroperasi sejak tiga tahun lalu. Nurmansyah mulai belajar meracik kopi setelah berhenti menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2004-2009 dan 2009-2014.

"Sudah tiga tahun buka kedai kopi di Benhil," ucap Nurmansyah kepada wartawan.

Politikus PKS itu mengaku masih membutuhkan restu dari warga DKI untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Sandiaga Uno di Pemprov DKI Jakarta. Meski, dalam pemilihan wagub nantinya hanya bergantung pada suara dari DPRD DKI.

"Dipilih parlemen penting. Tapi yang terutama doa dari warga," ujar Nurmansyah.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ganti 2 Cawagub DKI Sebelumnya

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasar Ahmad, mengungkap dua nama calon wakil gubernur atau cawagub DKI Jakarta. Dua kader dari PKS dan Gerindra itu diajukan sebagai pengganti dua calon sebelumnya.

"Dua nama yang telah dijadikan cawagub DKI, yaitu satu saudara Nurmansyah Lubis dari PKS dan kedua adalah saudara Riza Patria dari Partai Gerindra," kata Dasco di gedung DPRD Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020).

Dia menyebut dua nama yang diajukan saat ini telah disepakati bersama antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kedua partai tersebut merupakan pengusung pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017.

Sebelumnya, partai pengusung mencalonkan dua nama Cawagub DKI pengganti Sandiaga, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Namun kedua kader PKS itu tak kunjung dipilih DPRD DKI untuk mendampingi Anies Baswedan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.