Cara Warga Bekasi Jaga Persatuan Pascapemilu

Liputan6.com, Bekasi - Meski Pemilu telah lama digelar, namun ada sebagian dari pendukung kedua kubu yang masih terus bersitegang. Bahkan di media sosial, berbagai opini yang saling menjatuhkan masih kerap berseliweran, terutama setiap kali ada pemberitaan.

Kondisi inilah yang kemudian membuat banyak pihak melakukan berbagai upaya untuk menyatukan kembali masyarakat yang sebagian masih terpecah belah.

Seperti acara tasyakuran dan konser musik yang berlangsung di RW 13 Bekasi Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan yang digelar relawan Jokowi-Ma'ruf Amin ini guna mempererat kembali tali silaturahmi warga yang sempat renggang pascapemilu.

"Saya apresiasi ada inisiasi masyarakat untuk kembali lagi melangkah sebagai bentuk kebersamaan, merajut kedamaian. Tentunya dalam rangka sama-sama kita berikhtiar membangun kota yang kita cintai," kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto kepada Liputan6.com di lokasi, Sabtu 25 Januari 2020.

Menurutnya, berbeda pandangan tak semestinya menjadikan masyarakat hidup dalam kecemasan. Masyarakat sejatinya harus memperoleh kenyamanan dan keamanan di lingkungan tempat tinggalnya, meski diwarnai perbedaan.

"Kota ini butuh kota yang nyaman dan bahagia seluruh warganya. Bahwa apapun yang dilakukan warga, itu dilaksanakan dengan gembira tanpa ada rasa takut dan tekanan. Mari sama-sama kita menghormati, bertoleransi, hidup berdampingan," imbuhnya.

Tri menegaskan, ada baiknya masyarakat fokus terhadap cita-cita bangsa yang ingin diraih bersama, ketimbang terus berkutat dengan perbedaan selera. Karena untuk mewujudkannya tak melulu peran pemerintah, tapi juga diperlukan peran aktif masyarakat.

"Ada tantangan dan cita-cita yang ingin dicapai lima tahun ke depan. Kota Bekasi yang cerdas, maju, sejahtera dan ihsan. 3 pilar sudah akrab, legislatif, eksekutif, keamanan dan sebagainya. Tinggal masyarakat ikut serta. Nanti kita juga ikutsertakan dari akademisi, LSM, sehingga semua guyub bersatu padu melangkah bersama-sama," jelasnya.

2 dari 2 halaman

Terus Terjalin

Tri juga membuka ruang bagi masyarakat yang ingin menyampaikan saran atau kritik yang sekiranya dapat membangun Kota Bekasi menjadi lebih baik.

"Kami membuka kesempatan itu sehingga lebih cepat lagi apa yang diharapkan terkait dengan infrastruktur kesehatan pendidikan," tutupnya.

Ketua RW 13 Bekasi Jaya, Untung Sunarto berharap kebersamaan para warga bisa terus terjalin, tanpa ada yang mempermasalahkan kembali pilihan politik masing-masing.

"Kegiatan ini untuk merajut kebersamaan di lingkungan RW 13. Jadi tidak ada lagi pihak 01 dan 02, tidak ada lagi perbedaan. Memang ada riak-riak kecil, tapi bagaimana agar itu tidak berkembang menjadi besar. Di sini kita bersama-sama mencegah hal itu," tandasnya.

Habiskan Waktu Libur Lebaran, Wisatawan Lokal Berwisata Mangrove di Sunge Jingkem