Sukses

1 Tertangkap, Polisi Masih Buru 2 Pelaku Perampokan Warteg Jaksel

Bastoni menambahkan, pelaku perampokan yang sudah ditangkap berinisial HW (22).

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih memburu 2 pelaku perampokan yang beraksi di Warteg, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Setelah sebelumnya, seorang pelaku sudah ditangkap polisi.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Bastoni Purnama mengatakan, dua pelaku yang masih diburu diketahui berinisial SB (22) dan AF (22).

"Masih dikejar," kata Bastoni saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (25/1/2020).

Bastoni menambahkan, pelaku perampokan yang sudah ditangkap berinisial HW (22). Dia diringkus di Batu Marta Unit 11 Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dini hari tadi sekira pukul 01.00 WIB.

"Iya betul, satu orang atas identitas tersebut," tutur Bastoni.

Sebelumnya, beredar video rekaman CCTV aksi perampokan terhadap pelanggan rumah makan warteg. Salah seorang pelaku mengacungkan senjata tajam jenis celurit ke korbannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut kejadian itu terjadi di Warteg Mamoka Bahari, Jalan Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 01.00 WIB.

"Team Opsnal Reskrim Polsek Pesanggrahan telah melakukan cek TKP tindak pidana curas di sana," tutur Yusri saat dihubungi Liputan6.com, Selasa 21 Januari 2020.

Menurut Yusri, pengecekan tersebut sekaligus mengarahkan korban perampokan atas nama Andhika (28) untuk membuat laporan ke Polsek Pesanggrahan.

"Kerugian satu unit handphone dan uang tunai sebesar Rp 950 ribu," jelas dia.

Peristiwa itu bermula saat korban sedang makan di warteg dinihari. Tiba-tiba datang tiga orang mengendarai motor dan turun di lokasi.

"Pelaku mendatangi korban dan mengancam dengan menggunakan sajam yang diduga seperti celurit dan memaksa korban untuk menyerahkan barang barang milik korban," kata Yusri.

Kini pelaku masih dalam pengejaran petugas. Sejauh ini, sudah dua saksi yang diperiksa yakni seorang perwira TNI dan pemilik warteg.

"Pelaku kabur meninggalkan korban dengan menggunakan motor," Yusri menandaskan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.