Sukses

Cawagub DKI Riza Patria Siap Dikritik dan Di-bully

Cawgub DKI Jakarta Riza Patria mengaku, sebagai anggota Dewan sudah terbiasa menangani bully-an.

Liputan6.com, Jakarta - Cawagub DKI Jakarta dari Partai Gerindra Riza Patria mengatakan, siap menerima berbagai kritik bahkan bully mengenai program Jakarta menangani banjir.

"Siapa pun yang menjadi pejabat punya tugas dan tanggung jawab harus selalu siap dan membiasakan diri untuk dikritik maupun dibully. Apapun jabatannya, tidak hanya wagub," kata Riza Patria di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (23/1/2020).

Riza mengaku, sebagai anggota Dewan sudah terbiasa menangani bully-an. "Anggota dewan juga kita setiap hari hingga hari ini kan selalu dikritik dan di-bully," katanya.

Menurut anggota Komisi V DPR ini, masalah ibu kota yang utama adalah macet dan banjir. Menurutnya selama kepemimpinan Anies, kemacetan sangat berkurang.

"Kita lihat progres dua tahun kepemimpinan Anies, soal macet kan luar biasa, bisa diatasi, pengguna kendaraan umum sangat besar, sangat banyak signifikan kemajuannya. Kemacetannya berkurang," kata Riza Patria.

Begitu juga dengan penanganan banjir, dia kembali memuji Anies. Menurut dia, genangan banjir kini cepat menurun.

"Memang minggu lalu banjir itu disebabkan karena debet air yang lebih. Tapi kalau kita lihat program dan penanganannya sudah sangat luar biasa. Kami optimis di bawah kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan Jakarta akan lebih maju dan lebih baik," Riza Patria menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 Cawagub DKI

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan dua nama calon wakil gubernur atau cawagub DKI pengganti calon sebelumnya.

"Dua nama yang telah dijadikan cawagub DKI yaitu satu saudara Nurmansyah Lubis dari PKS dan  kedua adalah saudara Riza Patria dari Partai Gerindra," kata Dasco di gedung DPRD DKI Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020).

Dia menyebut dua nama yang ajukan saat ini telah disepakati bersama antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kedua partai tersebut merupakan pengusung pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017.

Rencananya surat dua mana cawagub diserahkan kembali ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Pada hari ini saya membawa surat yang ditujukkan kepada gubernur DKI yang ditandatangani dua belah pihak PKS dan Gerindra," ucap dia.

Riza Patria, sebelumnya tidak membantah, atau membenarkan namanya ditunjuk sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta dari Gerindra. Riza mengaku masih menunggu pengumuman resmi.

"Nanti kan kita masih menunggu rekom PKS Gerindra, siapa dua nama yang diusulkan PKS Gerindra, kita masih menunggu pengumuman resmi," ujar Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2019).

Riza mengatakan, keputusan siapa nama yang akan diusulkan ke DPRD DKI Jakarta berada di tangan PKS. Dia mengatakan, akan ada satu nama dari PKS dan satu dari Gerindra.

"Semuanya diserahkan kepada PKS. Gerindra menyerahkan kepada PKS. Untuk mengusulkan dua nama untuk memilih satu nama dari Gerindra kan diserahkan kepada PKS. tentu satu nama dari PKS. nanti kami menunggu (pengumuman resmi)," ujar Riza.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini