Sukses

2 Ormas Bentrok Berdamai, Akses ke Kota Bogor Masih Dijaga Polisi

Kesepakatan damai berlangsung di Balai Kota Bogor dengan menghadirkan kedua ormas yang bertikai disaksikan Muspida Kota Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Bentrok yang melibatkan dua organisasi masyarakat (Ormas) Badan Pembina Potensi Keluarga Banten (BPPKB) dengan anggota Pemuda Pancasila (PP) telah kondusif. Keduanya sepakat berdamai setelah sebelumnya sempat bentrok.

Kesepakatan damai berlangsung di Balai Kota Bogor dengan menghadirkan kedua ormas yang bertikai disaksikan Muspida Kota Bogor.

"Keduanya sepakat untuk menganggap selesai semua. Kalaupun ada persoalan di bawah nanti dibicarakan. Ada kesepakatan ke depan juga silaturahminya diperpanjang supaya tidak ada bentrok lagi," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Selasa (21/1/2020).

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bogor Beninu Agrobi menyatakan sudah menginstruksikan kepada seluruh kader PP untuk tidak ada gerakan kembali.

"Alhamdulillah kita sudah sepakat berdamai. BPPKB dan PP adalah saudara. Mari kita rajut kebersamaan dan jaga Kota Bogor tetap kondusif," kata Beninue.

Ketua BPPKB Banten DPC Bogor Tb Enung Sutisna mengatakan perselisihan antara kedua ormas yang terjadi pada Minggu dan Senin kemarin sudah selesai. Keduanya sudah sepakat damai dan ia berharap tidak ada lagi perselisihan.

"Mari kita ciptakan kondusifitas di Kota Bogor. Tentunya siapa lagi kalau bukan kita yang menciptakan suasana aman dan nyaman. BPPKB yang jelas sudah tidak ada masalah lagi," kata dia.

Meski kedua pihak sudah sepakat berdamai, namun petugas kepolisian masih disiagakan di sejumlah titik lokasi terutama di ruas jalan akses masuk menuju Kota Bogor.

"Situasi saat ini sudah kondusif, tapi kegiatan pengamanan tetap," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser.

Pengamanan melibatkan anggota Brimob ditempatkan di empat titik lokasi seperti Simpang Yasmin, Pasir Kuda, Pos 9 Kedung Halang, dan Simpang Bogor Nirwana Residence.

Hendri mengakui bentrokan tersebut mengakibatkan banyak kendaraan roda dua maupun empat rusak dari kedua pihak. Namun sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan dari pihak korban.

"Kerusakan motor-motor, yang dibakar juga kita identifikasi. Tinggal menunggu laporan-laporan siapa yang merasa dirugikan di sini," ujar Hendri.

Akan tetapi, keduanya sudah sepakat berdamai sehingga aksi pengrusakan kendaraan pun tidak akan dipersoalkan kembali.

"Kelompok mereka sepakat damai sehingga dianggap clear," ucap Hendri.

Sebelumnya, Ormas BPPKB dan Pemuda Pancasila terlibat bentrokan di Simpang Yasmin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (20/1/2020) siang. Akibatnya satu mobil dan belasan sepeda motor dirusak.

Bentrok pada Senin siang, buntut keributan yang terjadi di wilayah Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Minggu (19/1/2020) malam.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saling Rusak Posko

Kemudian, bentrokan meluas hingga ke Jalan Soleh Iskandar Kota Bogor, samping apartemen Bogor Valley Senin dini hari. Kedua ormas tersebut saling merusak posko mereka masing-masing yang jaraknya berdekatan. Sedikitnya 7 unit sepeda motor di dibakar.

Senin pagi, Muspida memanggil masing-masing ketua ormas untuk didamaikan. Namun usai pertemuan, kedua ormas tersebut kembali bentrok di Simpang Yasmin Jalan Abdullah bin Nuh.

Situasi di Simpang Yasmin saat itu sangat mencekam. Kedua pihak yang bertikai saling serang dan membawa kayu, besi hingga senjata tajam. Aksi keributan membuat lalu lintas di Jalan Abdullah bin Nuh hingga Jalan Soleh Iskandar macet total.

Bentrokan tersebut juga membuat para pengendara yang terjebak di tengah-tengah keributan sempat ketakutan. Polisi dibantu anggota TNI akhirnya berhasil membubarkan kedua pihak yang bertikai.

Akibat bentrokan tersebut, sedikitnya lima unit sepeda motor milik warga yang parkir di pinggir jalan dirusak massa ormas.

Pada waktu yang sama, keributan dua ormas tersebut juga terjadi daerah Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat. Satu unit kendaraan roda empat milik salah satu ormas dirusak massa ormas lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.