Sukses

Penabrak Polantas di Dekat Stadion GBK Senayan Positif Ganja

Kendaraan sempat melambat saat dihentikan, namun pengemudi tiba-tiba tancap gas dan menabrak polantas di depannya.

Liputan6.com, Jakarta Kepolisian mengecek urine Ade Permana, penabrak polisi lalu lintas (polantas) yang tengah melakukan penindakan di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Sabtu 18 Januari 2020. Hasilnya, pelaku dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis ganja.

"Positif pakai ganja," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto saat dikonfirmasi, Senin (20/1/2020).

Menurut Suyudi, penyidik tidak menemukan barang bukti ganja atau narkoba lainnya di dalam mobil penabrak polantas itu.

"Tersangka hanya memakai saja," jelas Suyudi.

Insiden polantas ditabrak pengemudi mobil di kawasan Stadion GBK, Senayan, Jakarta terjadi pada Sabtu pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban tengah melakukan penindakan di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan.

"Korban sedang melaksanakan tugas antisipasi balap liar di TKP. Korban memberhentikan mobil Jazz merah tanpa TNKB di depan," tutur Yusri saat dikonfirmasi, Minggu 19 Januari 2020.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengemudi Melarikan Diri

Menurut Yusri, saat akan dilakukan pemeriksaan, kendaraan sempat melambat. Namun pengemudi mendadak tancap gas dan menabrak petugas di depannya.

"Korban mengalami luka-luka di pipi kiri, tangan kiri, kaki kiri dan kanan," jelas dia.

Pengemudi sempat berhasil melarikan diri. Namun petugas melacak melalui plat nomor kendaraan tersebut.

"Sekitar pukul 15.30 WIB petugas melakukan penangkapan terhadap pelaku yakni saudara Ade Permana Putra di Perumahan Vila Pamulang Mas, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan," Yusri menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.