Sukses

Top 3 News: Ribuan Mosi Tak Percaya Menyusul Pemecatan Helmy Yahya

Top 3 news, Dewan Pengawas dianggap telah mengkerdilkan kembali TVRI setelah berjaya di tangan Helmy Yahya.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, ribuan mosi tak percaya dilayangkan karyawan TVRI kepada Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI. Mosi tersebut menyusul diberhentikannya Helmy Yahya sebagai Direktur Utama, Kamis, 16 Januari 2020. 

Agil Samal, salah satu perwakilan karyawan menyatakan Dewan Pengawas dianggap telah mengkerdilkan kembali TVRI setelah berjaya di tangan Helmy Yahya dengan sejumlah gebrakan dan program acara baru. 

Sementara itu, aksi begal sadis di Bekasi, Jawa Barat, menjadi berita kedua yang paling banyak disorot pembaca Liputan6.com sepanjang Sabtu 18 Januari 2020. Bagaimana tidak, keempat pelaku belum lama ini membacok tiga korbannya di Jalan Raya Muara, Desa Muara Bakti, yang kondisinya sepi saat malam hari.

Satu dari tiga korban bahkan luka parah lantaran terkena celurit pelaku di bagian telinga hingga ke kepala. Hingga saat ini keempat pelaku begal tengah dalam perburuan dan identitasnya masih diselidiki Polres Bekasi.

Sementara itu, munculnya kerajaan baru selain Keraton Agung Sejagat yang belum lama ini menghebohkan publik Tanah Air, juga tak kalah menuai sorotan. 

Sunda Empire-Earth Empire berawal muncul dari unggahan akun Facebook bernama Renny Khairani Miller, lalu viral di media sosial. Mereka merupakan sebuah perkumpulan yang mengklaim dirinya sebagai kekaisaran bumi dan matahari. 

Sunda Empire dikatakan tak ada hubungannya dengan suku Sunda. "Tapi ini adalah proses turun-temurun kekaisaran, dari dinasti ke dinasti, dan saat ini dinasti Sundakala," ujar Rangga yang mengaku sebagai Gubernur Jenderal Nusantara dikutip dari Ayobandung, Jumat, 17 Januari 2020.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Sabtu, 18 Januari 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Ribuan Karyawan TVRI Nyatakan Mosi Tidak Percaya atas Pemberhentian Helmy Yahya

Ribuan karyawan LPP TVRI baik pusat maupun dari daerah menyatakan mosi tidak percaya kepada Dewan Pengawas (Dewas) LPP TVRI yang  telah mengeluarkan surat keputusan pemberhentian terhadap Helmy Yahya sebagai Direktur Utama (Dirut) periode 2017-2022. Bahkan pemberhentian ini dinilai Dewas TVRI telah bertindak semena-mena.

Mewakili karyawan LPP TVRI Pusat, Agil Samal mengatakan, kalau Dewas TVRI tidak pernah melihat pencapaian direksi TVRI yang mampu mengangkat harkat dan martabat TVRI sebagai sebuah stasiun televisi yang layak ditonton.

Tak hanya itu karyawan TVRI juga menilai bahwa Dewas TVRI dalam hal ini lewat surat pemberhentian Helmy Yahya berniat untuk mengkerdilkan kembali lembaga penyiaran milik pemerintah ini.

"Oleh karena itu, kami karyawan dan karyawati TVRI menyampaikan pernyataan ini bahwa, kami menyampaikan mosi tidak percaya kepada dewan pengawas LPP TVRI," kata Agil, dalam jumpa persnya, di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020).

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Fakta-Fakta Komplotan Begal Sadis Bacok 3 Wanita di Bekasi

Aksi komplotan begal sadis terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Komplotan yang terdiri dari 4 orang pelaku, tega membacok korbannya yang merupakan kaum hawa, demi merampas tas milik korban.

Muzaedah (29), Marni (25), dan Santi (30) warga Desa Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, mengalami luka-luka akibat serangan brutal para begal, Rabu (15/1/2020) malam. 

Dari ketiga korban, Santi disebutkan yang paling parah menerima luka bacok. Celurit pelaku mengenai bagian telinganya hingga ke kepala.

Ketiga korban yang kala itu baru pulang membeli obat di apotek, melintas di lokasi berboncengan menggunakan satu sepeda motor. Tiba-tiba saja datang empat pelaku menggunakan dua sepeda motor, dan memepet motor korban.

Usai memepet motor korban, dua orang pelaku kemudian membacok Muzaedah dan Santi yang duduk di depan dan belakang sepeda motor.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. 7 Hal Terkait Kemunculan Sunda Empire yang Hebohkan Jagat Maya

Sunda Empire-Earth Empire belakangan viral. Mereka ada di Bandung, Jawa Barat. Viralnya ini bermula dari unggahan akun Facebook bernama Renny Khairani Miller.

Akun tersebut mengunggah adanya Sunda Empire-Earth Empire pada 9 Juli 2019 lalu. Melalui tangkapan layar yang viral, terlihat beberapa orang yang menggunakan pakaian mirip seragam tentara.

Mereka merupakan sebuah perkumpulan yang mengklaim dirinya sebagai kekaisaran bumi dan matahari. Bahkan konten-konten video yang berkaitan dengan Sunda Empire banyak ditemukan di media sosial Youtube dalam kanal Alliance Press International.

Salah satu video tertanggal unggah 6 Juli 2019 menyebutkan, pemerintahan dunia akan segera berakhir. Seorang pria dalam video tersebut bernama HRH Rangga, mengaku dirinya sebagai Gubernur Jenderal Nusantara.

Dalam video berdurasi 8.27 menit itu Rangga mengatakan, Sunda Empire tidak ada hubungannya dengan Suku Sunda.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.